Sebuah kisah heroik. Membaca cerita ini, bulu kuduk saya merinding. Prihatin, mengingat dewasa ini ada beberapa golongan di Indonesia yang menyebut pendirian negara Indonesia tidak sesuai dengan syariat Islam. Padahal jika mereka menengok sejarah, justru Republik Indonesia beserta sang saka merah putih adalah simbol perjuangan para ulama melawan penjajah dan mempertahankan agama Islam!
Setelah tokoh yang selalu menjaga shalat berjamaah ini wafat tanggal 12 mei 1967 dan dimakamkan di belakang masjid. Masjid ini terdaftar sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan SK Mendikbud serta SK Gubernur DKI Tahun 1980. Pernyataan tersebut tertulis pada papan warna putih di depan masjid, yang beberapa bagiannya sudah lapuk tergerus panas-hujan.
Semoga kisah hidup dan aksi heroik Guru Mansyur ini bisa menginspirasi kita, kaum muda yang mulai letoy berjuang.
Jakarta, 20 November 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H