Mohon tunggu...
Muhammad Yulian Mamun
Muhammad Yulian Mamun Mohon Tunggu... Dosen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin

Tinggal di Banjarmasin, alumni KMI 2006. Menulis tentang sejarah, wisata, ekonomi & bisnis, olahraga dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sepupu Selalu Berseteru

13 Desember 2010   22:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adegan laga yang muncul di awal (saat penggerebekan mata-mata Israel di Kairo) dan akhir (Mustafa menerobos kantor Mossad dan melarikan Salwa beserta anaknya) terkonsep dengan bagus. Walau tidak maksimal, kerapian kerja agen Yahudi bisa dibahasakan dengan baik.

Hanya saja saya dibuat heran dan takjub karena begitu mudahnya Mustafa membobol ruang kerja Daniel di Mossad. Belum lagi ketika teman-teman Mustafa membuat onar begitu saja di tengah perkotaan dengan senjata api dan bazoka. Special effect pesawat tempur di perkampungan Palestina kurang halus. Sudahlah, namanya juga film bukan Hollywood.

NB: Judul versi Inggris film ini: The Wall atau Escaping Tel Aviv

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun