Mohon tunggu...
A
A Mohon Tunggu... Administrasi - A

A

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengkritisi Konsep Kesehatan Mental (Mental Health Criticisms)

4 Februari 2019   14:59 Diperbarui: 5 Februari 2019   20:39 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         

          Mungkin sebagian dari kita menganggap bahwa gangguan jiwa/ mental disebabkan oleh berbagai hal bahkan yang menghubungkannya dengan hal klenik seperti, diganggu jin, kutukan atau hal-hal supranatural lainnya.

          Mungkin dari anda berkesimpulan bahwa adanya anggapan seperti ini disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai gangguan mental itu sendiri, tentu hal itu memang benar, bahkan dari kalangan ahli jiwa (psikiater dan psikolog) ada yang mempelopori suatu gerakan "anti-psikiatri" yaitu gerakan untuk menghilangkan psikiatri. Salah satu pelopor gerakan ini adalah Thomas Szass dan ada beberapa psikolog pendukung seperti Toby Watson. Tentu saja ini menimbulkan pertanyaan yaitu "Jika para ahli jiwa saja mendukung gerakan ini, can we accept psychiatry as science ?". Terlebih lagi jika kita telah membaca buku karya Thomas Szass sendiri yakni "The Myth of Mental Illness". Baiklah berikut poin-poin singkat dari gerakan anti-psikiatri ini :

1. Gerakan anti-psikiatri terhubung dengan Organisasi Scientology (CCHR).

2.Gerakan anti-psikitari sering dihubungkan dengan hipotesis konspirasi.

           Seringkali, jika anda mencari pertanyaan di Quora atau Youtube dengan keyword anti-psychiatry anda sering menemukan jawaban bahwa psikiater merupakan drug dealer dibandingkan helper karena mereka cenderung tidak membantu kondisi pasien, bahkan ada pengguna meng-elaborate lebih jauh seperti, psikiter merupakan disturbed-psychopath-sociopath, depopulasi, afiliasi dengan kartel narkoba dan lain-lain.

xxx-5c57edf3c112fe64182ab893.png
xxx-5c57edf3c112fe64182ab893.png

3. Mayoritas dari pendukung dari gerakan cenderung tidak tahu dan tidak mau tahu dari penjelasan orang lain yang mengerti how psychiatry works.

yudha-5c57ee43ab12ae07be7d4899.jpg
yudha-5c57ee43ab12ae07be7d4899.jpg
          Bahkan dari pendirinya sendiri Thomas Szasz juga cenderung tidak mau tahu jika gerakan anti-psikiatri (CCHR) berkaitan dengan Scientology. Check this out.

 

So what's the verdict ?

Does mental illnes exist ?

Short answer Yes.

Do we have to believe on those people ?

Short answer No.

Here are the explanation !

1. Gangguan mental bisa dibuktikan melalui kajian biologi (neurologi).

ssd-5c57f057c112fe64191b55d7.jpg
ssd-5c57f057c112fe64191b55d7.jpg
Data berikut didapat dari Olin Neuropsychiatry Research Center, Hardfort, Amerika Serikat. Mereka mencoba untuk memvisualisasi gangguan mental (skizofrenia) dalam bentuk audio.


2. Gangguan Mental merupakan gangguan campuran dari faktor psikologis dan biologis.

Salah satu model yang dapat menjelaskan hal ini disebut "The Diathesis Strees Model" dimana mengapa saudara dengan gangguan jiwa tidak selalu memiliki gangguan jiwa juga dan mengapa gangguan jiwa sering kali muncul pada kasus stress yang berkaitan sosio-ekonomi.

3. Para ahli jiwa yang terlibat dalam gerakan anti-psikiatri cenderung mengkritisi perbuatan tidak manusiawi yang dilakukan oknum tertentu.

     a. Thomas Szasz cenderung mengkritik perawatan dari electro-shock therapy yang menurutnya tidak manusiawi, tapi pada saat ini perawatan semacam itu sudah dibuat lebih mild seperti electro-convulsive therapy, rSCT, DBSt dan lain-lain.

     b. Toby Watson cenderung mengkritik orang-orang yang memberikan obat-obatan psikiatri secara paksa yang menurutnya tidak perlu dan berbahaya.

Kesimpulan

Gangguan Mental memang nyata dan dapat dibuktikan melalui kajian biologi.

Daftar Pustaka

http://www.juxtapost.com/site/permlink/d78c94c0-7213-11e1-9364-5f22a8afe98b/post/normal_versus_depressed_brain_activity_which_is_in_greenyellow_depression_isnt_just_something_you_can_8364339snap_out_of_8364_i_think_people_fin/

Olin Neuropsychiary Research Center, Hardfort, Amerika Serikat.

https://www.youtube.com/watch?v=tY78qJNLoQ0

https://www.youtube.com/watch?v=fd6GwIWiHho&feature=youtu.be

www.quora.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun