Pernah nggak punya kenangan yang paling berkesan dalam hidup kamu? Saya yakin pernah, termasuk saya sendiri juga demikian. Sebuah kenangan yang sulit dilupakan karena saking berkesannya. Malah terkadang bisa membuat saya baper sendiri karena kenangan tersebut. Â HAHAHA
Saya adalah seorang perantauan yang sekalinya pulang ke rumah banyak kenangan hadir dalam benak. Masa kecil saya dihabiskan di Kota Sumbawa sampai akhirnya masa SMA dan kuliah di Yogyakarta. Bertemu teman masa kecil di tanah kelahiran mampu menghadirkan kebahagiaan, canda dan tawa saat berkumpul bersama. Momentum bertemu dan berkumpul  seperti ini jarang-jarang terjadi apalagi semua teman-teman telah menjadi perantauan ke berbagai tempat untuk terus melanjutkan kehidupan. Maka kami wajib mengabadikan momen ini dengan mengambil gambar atau video atau malah keduanya.
Cara pemakaiannya juga mudah, masing-masing ponsel harus mendownload terlebih dahulu setelah itu register. Selanjutnya dapat saling memasangkan perangkat satu sama lain dan transfer data langsung terjadi. Saya juga senang pakai share it, cepat dan mudah. Waktu saya jadi tidak terbuang sia-sia.
Tapi sayangnya tidak semua dari kami memiliki share it. Apalagi jika ponsel telah kepenuhan RAM-nya tak kan mampu menampung aplikasi banyak. Maka harus ada yang dihapus-hapus. Tetapi kenangan ini tak boleh terlupakan dan terhapus begitu saja. Maka dari itu saya berinisiatif menggunakan cara lain.
Setelah selesai berkumpul, bercanda tibalah saatnya berpulang kerumah masing-masing. Sambil membuka grup whatsAppsudah banyak foto yang bertebaran dan siap download dari acara pertemuan tadi. Dalam grup whatsApp foto tersebut dapat didownload oleh mereka yang tidak memiliki share it. Akan tetapi jika memori ponsel baik internal maupun eksternal juga penuh saya menggunakan cara lain, yaitu dengan internet. Dengan internet saya bisa mengamankan kenangan saya.
Sambungkan WhatsApp di ponsel dengan WhatsApp web. Foto kemudian di download dan bisa diamankan di laptop kesayangan. Akan tetapi, jika memori laptop penuh saya juga merasa sedih harus dikemanakan kenangan saya ini? Nggak mungkin saya menghapusnya begitu saja. Saya sangat mencintai kenangan yang berkesan dalam hidup saya termasuk saat bertemu kembali dengan teman-teman terbaik saat masa kecil.
Media sosial mampu mengembalikan ingatan kita terhadap sebuah gambar atau video pada masa lampau yang sudah di upload. Ternyata kita pernah alay pada zamannya! Siapa yang menyangka ternyata kita pernah berpose begini dan begitu. Kemudian saat kita mengamatinya, oh ternyata saya pernah begini dan begitu. (Kemudian ketawa sendiri, HAHAHA) Pernah nggak kaya gitu? Coba deh scroll facebook atau media sosial kamu dan temukan fase-fase itu!
Lagi-lagi saya beritahu, ternyata nggak selamanya kita dapat terkoneksi internet. Apalagi saya seorang perantauan, perjalanan Sumbawa-Yogya nggak melulu terkoneksi internet. Jadi, bagaimana saya dapat selalu menikmati kenangan tersebut? Bahkan ternyata di media sosial juga nggak semua orang dapat berbagi kenangannya. Selalu ada dunia nyata, dunia maya dan dunia privasi! Kalau diperhatikan di media sosial dari sebuah status, gambar atau video dapat menimbukan bullying yang sangat mengganggu kehidupan nyata seseorang secara psikologis.
Misalnya saat ada yang berkomentar, Eh si Anu dulu jelek banget ya, sekarang sudah cantik banget! Liat deh potonya zaman dulu di Facebook tahun 1900 an. Blablablabla
Ya media sosial tempat orang berkerumun dari jarak jauh sampai jarak terdekat sekalipun. Meskipun media sosial sudah selalu di update, tersedia tombol mute, hidden, akan ada orang-orang yang selalu dapat berkomentar sesuka mereka. Namanya media sosial, haters pasti ada. Mereka bisa menyamar membuat akun palsu untuk membully seseorang. Waspadalah! Jangan sembarang upload tentang dunia nyatamu di dunia maya, tetaplah jaga privasi agar nggak menjadi korban bullying. Bisa-bisa fotomu, status dan apapun yang kamu bagikan digunakan untuk yang nggak-nggak. Pasti nggak mau dong? Nah, bagaimana sih cara mengamankan kenangan supaya tetap aman?
Sampai akhirnya saya menemukan sebuah produk yang dapat membantu saya mengamankan kenangan yang saya miliki dari zaman saya kecil sampai udah segede ini, Eh segede apa ya...dari zaman bahula sampai zaman now deh!
Seorang perantauan perlu yang praktis dan gampang dibawa. Zaman sekarang zaman di mana alat komunikasi semakin canggih dan kebanyakan teman-teman saya termasuk saya memiliki smartphone. Jadi, mari yuk berkenalan dengan produk terbaik dari Western Digital yang sengaja didesain khusus untuk pemakai Smartphone Android yang diberi nama Sandisk Ultra Dual Drive m3.0!
Keunggulan lainnya juga masih banyak, mau tahu?
Kapasitas gede
Pasti kalian dan saya sangat ingin mengamankan semua kenangan yang berkesan dalam hidup. Termasuk dari zaman bahula sampai zaman now, yang saya kira itu pasti banyak banget. Flasdisk yang dulu saya pakai berkapasitas kecil kadang nggak cukup untuk menampung semua foto, video saya. Ketika menemukan Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 ini saya nggak perlu cemas momen saya akan terlewatkan begitu saja. Sebab flashdisk ini berkapasitas gede yang tersedia dalam banyak ukuran, mulai dari 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Pilih deh yang sesuai sama kebutuhan.Â
Kecepatan transfer data
Buat seorang perantauan waktu itu penting banget! Kadang waktu juga terbatas mengingat harus bolak-balik Sumbawa-Yogya. Sekarang, kalau pakai Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 kecepatan transfer datanya nggak perlu di pertanyakan lagi. Data sebesar satu gigabyte aja cuma butuh waktu 6 detik! Kebayang nggak? Itu cepat banget, waktu saya jadi lebih efektif. Kecepatannya mentransfer data mencapai 150 MB per second lo... itu cepat banget! Super cepat! Hebat deh flashdisk ini!
Terhubung dua konektor
Diberi nama dual drive, ternyata nggak main-main. Untuk seorang perantauan ini bermanfaat banget! Apalagi pas mudik nggak terus-terusan juga saya bawa laptop, berat lo! Adanya dua konektor USB yang tersedia, yaitu satunya untuk laptop dan satunya untuk smartphone Android. Jadi, saya bisa langsung pakai smartphone aja. Mentransfer data dan berbagi kenangan dengan orang tersayang jadi makin mudah!
Garansi lebih lama
Karena mudik masih terus saya lakukan, dengan adanya garansi yang lebih lama dari Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 membuat saya jadi lebih tenang. Saya nggak perlu terburu-buru dan panik untuk membawa flashdisk tersebut untuk diperbaiki. Maklum saya masih ingin menikmati waktu mudik saya dengan nyaman dan tenang. Garansi lebih lama dalam jangka waktu lima tahun nih, kalau rusak tinggal diganti saja dengan yang baru. Sip deh! Kenangan tetap aman.
Bisa dengan perangkat apapun
Nggak perlu khawatir dengan perangkat yang kalian gunakan, walaupun perangkat kalian masih ber-USB 2.0 flashdisk ini akan cocok dengan perangkat apapun yang penting memiliki fitur On The Go alias OTG.
Aplikasi penolong
Berbeda dengan flashdisk pada umumnya, Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 ini memiliki aplikasi penolong yaitu Sandisk Memory Zone. Download aja di play store, dengan adanya aplikasi ini akan membantu kamu memudahkan dalam mengoperasikan flashdisk tersebut. Pakai aplikasi penolong tersebut nantinya kamu lebih mudah mengelola semua data dan kenangan yang kamu simpan.
Mau tahu harganya? jangan resah dan gelisah, harganya akan sebanding dengan keunggulan-keunggulan yang kamu dapatkan!
Jadi, buat kamu yang juga mengalami apa yang saya rasakan khususnya anak perantauan, segera amankan kenangan kamu pakai Sandisk Ultra Dual Drive m3.0.Nggak mau kan semua kenangan yang berkesan hilang begitu saja? Adanya flashdisk Sandisk ini menjadi salah satu solusi dan cara terbaik mengamankan kenangan ala anak perantauan yang nggak mau ribet tapi tetap aman dan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H