Hobi Jalan-jalan? Pastikan Kamu Membawa yang Satu Ini

Hobi berpetualang dan jalan-jalan ke berbagai tempat baru merupakan hobi yang saya miliki. Saya suka sekali menjelajah pantai, mendaki gunung atau sekedar jalan-jalan ringan mengunjungi tempat-tempat wisata yang asyik dan menarik. Bahkan berlibur atau petualangan semacam ini menjadi kebutuhan primer bagi saya. 

Karena dapat menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari, menemui hal baru dan banyak lagi yang tentunya sangat menyenangkan. Oleh karena itu, sebisa mungkin saya meluangkan waktu untuk melakukan dan menikmatinya.

Selama kuliah hobi saya lebih mudah tersalurkan mengingat waktu libur dan jadwal kuliah yang banyak senggangnya. Serta teman-teman yang memiliki hobi yang sama sehingga berpetualang menjadi semakin menyenangkan. Bersama teman-teman, perjalanan saya semakin ringan, canda tawa menjadi penghibur bersama dikala perjalanan yang panjang cukup melelahkan.

Beberapa tempat yang asyik dan baru bagi saya, sudah pernah saya datangi. Mulai dari candi, pantai, wisata museum, mendaki gunung dan sebagainya yang sebagian besar banyak di Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Khusus untuk perjalanan jauh yang memakan waktu lama seperti mendaki gunung saya sarankan untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya serta dengan perlengkapan yang penting dan memang perlu dibawa untuk menunjang perjalanan. 

Eh, mungkin bukan saya seorang saja, buat semuanya, apalagi yang memiliki hobi jalan-jalan saya rasa memang perlu memiliki persiapan yang matang. Supaya jalan-jalan semakin menyenangkan dan berkesan. Oke, apa saja persiapannya? mari disimak baik-baik yaaa...

1. Tentukan Tujuanmu

Pertama, bagi saya tujuan itu penting. Tentukan tujuannya ingin kemana, mengapa kesana? Apa yang bisa kamu dapat ketika mendatangi tempat tersebut? Misalnya saat berkunjung ke pantai karena ingin photo prewedding. Nah, karena pantai X misalnya akan memberikan pemandangan yang sangat indah dan cocok dinikmati bersama pasangan atau tujuan lainnya. 

Gali info sebanyak mungkin untuk akses jalan atau bagaimana menuju destinasi yang dipilih, apakah jalan tersebut merupakan jalan pintas, atau ada jalan yang rusak dan sebagainya. Setelah mengetahui tujuanmu kemana maka akan semakin mudah kamu membuat itinerary. Itinerary ini nantinya bisa menjadi pedoman untuk perjalananmu agar semakin teratur serta waktumu menjadi lebih efektif mencapai tujuan yang sudah direncanakan.

2. Estimasi Dana

Perihal dana juga penting loh, setelah tahu tujuan kemana persiapkan budget yang dibutuhkan. Ketika destinasi yang diinginkan memiliki jarak yang jauh, maka kita juga dapat menyiapkan dana yang cukup dari jauh-jauh hari untuk destinasi yang jauh. Jangan lupa buat daftar dana tersebut akan digunakan untuk apa saja. 

Misalnya, tiket berangkat dan pulang, penginapan, tarif wisata yang didatangi, makan dan tidak lupa oleh-oleh. Ini semua penting untuk mengetahui perkiraan dana yang akan keluar dan tidak menghamburkannya secara percuma.

3. Ajak Partner Terbaikmu

Bagian ini juga sangat penting. Ajak partner terbaikmu ke tempat terapik versi kamu. Untuk saya pribadi teman jalan-jalan bukan hanya sekedar jalan, saya sering mengajak jalan-jalan teman-teman yang sekiranya asyik dan setipe sama saya. 

Tujuannya adalah agar perjalanan menjadi semakin menyenangkan dengan orang yang asyik dan setipe dengan kita. Karena ketika mengajak orang yang salah perjalanan yang kita inginkan bukannya menjadi menyenangkan malah sebaliknya menjadi kacau berantakan. Ada quote yang mengatakan  jalan-jalan itu bukan tentang kemana dan kapan kamu lakuin, tetapi tentang dengan siapa kamu jalan-jalan. 

Setuju banget sama quote di atas. Partner terbaik disini bisa sahabat kamu, pasangan, keluarga atau siapa saja yang kamu anggap partner terbaik kamu. Dengan mereka kamu dapat menikmati jalan-jalan serta kebersamaan alias quality time yang oke.

4. Siapkan Perlengkapanmu

Perlengkapan adalah hal wajib yang harus dibawa. Perlengkapan yang cukup dan sesuai kebutuhan semakin menunjang perjalanan kamu. Mulai dari pakaian lengkap jika perjalanan jauh siapkan untuk tiga sampai empat setelan atau sesuai kebutuhan, aksesoris untuk mempercantik penampilan kamu, kamera untuk mengabadikan momen, alat P3K juga penting untuk menjaga kesehatan tetap fit selama perjalanan. 

Ada sesuatu yang tidak bisa dihindari selama perjalanan bagi saya yaitu rasa pegal. Rasa pegal bisa menyerang ke area tubuh mana saja. Saat perjanan jauh biasanya kaki, leher, pundak saya rasakan pegal-pegal. Ketika mendaki misalnya pegal sangat saya rasakan di kaki yang digunakan untuk terus berjalan berjam-jam. 

Hal ini saya rasakan ketika mendaki Gunung Merbabu yang memakan waktu kurang lebih lima jam untuk mencapai puncak. Rasa pegalnya bukan main. Bukan hanya saat mendaki bahkan saat sudah turun dan pulang pegal-pegal masih terasa sehari hingga tiga hari. Untuk menghilangkan rasa pegal ini biasanya saya menggunakan Geliga Krim. 

dokpri

Nah, Geliga Krim ini pas banget dibawa saat jalan-jalan, ukurannya yang kecil dari 30 gram dan 60 gram serta mungil menjadikannya mudah diselipkan ditas travelling saya dan tidak terlalu memenuhi ruang tas saya. Hangat yang pas saat dioleskan di area tubuh yang pegal seketika akan mengobati pegal-pegal yang dirasakan. 

Serasa kaya ada yang mijit gitu. Nyaman dipakai dan tidak lengket di tangan. Serta tidak meninggalkan noda di pakaian jadi makin percaya diri (PD) melanjutkan perjalanan dengan pakaian yang aman dari noda. 

Aromanya juga melegakan sehingga menambah semangat untuk melanjutkan perjalanan. Nah, saat kamu jalan-jalan kemanapun jangan lupa membawa Geliga Krim yaa... Dengan Geliga Krim, "Bebas Pegal, Bebas kemana aja."