Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Biasa

Pria Juga Boleh Bercerita. Pegiat Filsafat, Sastra dan Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Belajar Filosofi Hidup dari Prabowo Subianto

22 Januari 2024   09:08 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:30 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau khalayak umum mengenalnya secara singkat, Prabowo Subianto. Siapa yang tak kenal dengan sosok hebat ini? Namanya selalu santer diperbincangan di dunia politik dan militer. 

Selain itu beliau juga merupakan orang yang menguasai berbagai bidang seperti  militer, ekonomi, bisnis dan juga  politik. Dengan berbagai keahliannya itu, Beliau telah banyak mengemban tugas penting di negara kita ini, baik itu di bidang ekonomi hingga pergerakan politik Indonesia.

Dari sosok beliau ini, kita akan belajar dua hal penting yang bisa membakar semangat dan terus memotivasi kita untuk terus bergerak maju.

* "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda".

Tidak bisa dipungkiri, tahun 2024 ini adalah untuk kesekian kalinya Pak Prabowo mencalonkan diri menjadi Peresiden. Tahun 2014 kalah dari pasangan Jokowi - Jusuf Kalla. Kemudian tahun 2019 juga kalah dengan lawan yang sama. Belum terhitung ketika 2009,  beliau ( calon wapres) yang kala itu berpasangan dengan Ibu Megawati kalah melawan pasangan SBY - Boediono. Singkat kata, dalam urusan cita - cita menjadi peresiden, Pak Prabowo selalu gagal.

Namun, jika kita memantau proses perjalanan pemilu dan kampanye di 2024 sampai sejauh ini, statistik cendrung menunjukan  elektabilitas Prabowo Gibran sedikit lebih tinggi daripada pasangan capres lain. Meskipun masih hanya sebuah prediksi dan saya tidak akan terlalu dini mengatakan bahawa Prabowo bakal menang, tapi jika nanti Pak Prabowo akhirnya  benaran menang dan berhasil menjadi peresiden, maka ungkapan  motivasi diatas tadi  akan benar - benar termanifestasikan dengan sangat nyata dalam diri beliau.

* "Bermimpilah setinggi langit...jika jatuh Anda berada diantara bintang - bintang".

Kita semua pasti tahu bahawa itu adalah ungkapan dari Ir. Soekarno. Peresiden pertama RI sekaligus  salah satu Founding Fathers Republik Indonesia.

Diantara sekian kegagalan Bapak Prabowo untuk menjadi Peresiden, kegagalan di pilpres 2019 adalah yang paling tepat untuk dijadikan contoh apa yang dimaksud dengan Ir. Soekarno  dengan jatuh diantara bintang - bintang. Saat itu, prabowo gagal jadi Peresiden tapi siapa sangka beliau tetap mendapatkan kedudukan penting dalam kabinetnya Jokowi yaitu sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga: Menjadi Orang Kecil

Conclusion

Dari sosok Pak Prabowo dan perjalanan karir politiknya, kita bisa ambil pelajaran penting untuk kehidupan kita sendiri untuk selalu menikmati proses dan berteman dengan kegagalan.

Jangan menyerah jika gagal, kita sendiri saja tidak tahu kapan kegagalan itu akan berakhir dan berubah menjadi sebuah kesuksesan. Yang bisa kita lakukan adalah bangkit dan kembali berjuang.

Pasang target dan cita - cita setinggi mungkin. Sekalipun kita gagal, kita sudah melewati pengalaman - pengalaman berarti yang belum tentu semua orang mengalaminya. Mungkin kita akan gagal jadi dokter, tapi ketika hanya jadi petugas kesehatan biasa, itu bukan sesuatu yang buruk. Jadi dosen mungkin gagal, tapi kita tetap bisa menjadi guru. Tentu masih banyak contoh lain yang bisa kita temui di lapangan.

Keputusan selalu berada ditangan kita masing - masing. Apakah kita akan menyerah dengan kegagalan atau memillih maju dan mencoba sekali lagi. Toh ketika kita gagal lagi, kita tidak buruk - buruk amat. Dalam hal ini Pak Prabowo adalah contoh nyata dan telah membuktikannya.

Ref : 1. Biografi Prabowo Subianto, Karir di Militer hingga Jadi Menteri Pertahanan https://www.gramedia.com/literasi/biografi-prabowo-subianto/

         2. Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Usai Debat ... https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/27/survei-indikator-elektabilitas-prabowo-gibran-unggul-usai-debat-kedua

        3. Jejak Prabowo di Tiga Pemilu Presiden: 2009, 2014, dan 2019 Halaman all https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/08/15/06150071/jejak-prabowo-di-tiga-pemilu-presiden-2009-2014-dan-2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun