Mohon tunggu...
Mysterious Man
Mysterious Man Mohon Tunggu... -

Pengin berkata jujur dengan hati nurani, karena jujur itu ternyata mahal harganya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beginilah Implan Payudara Dilakukan

30 Oktober 2014   00:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:14 6503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia memang sudah gila, manusia bisa merubah-rubah bentuk tubuhnya sesuai dengan seleranya masing-masing tanpa berfikir bahwa hal tersebut adalah perbuatan dosa dan akan berakibat buruk bagi kesehatannya. Untuk memperindah payudara, tidak sedikit wanita yang menjalani operasi plastik atau implan payudara. Meski terbilang aman jika dilakukan ahli bedah terpercaya, prosedur ini tetap menyimpan risiko. Artikel ini akan mebahas gejala ,akibat serta pengobatan akibat implan payudara. Implant Payudara atau istilah luarnya Breast Implant adalah suatu prosedur bedah plastik untuk menambah volume payudara dengan memasukkan implant silicon padat ke dalam payudara tepatnya dibawah kelenjar susu ( ASI), jadi bagi yang merasa sudah cukup mempunyai anak dan berencana tidak menambah lagi prosedur ini cocok untuk dikerjakan tentunya payudaranya sudah mulai kendor dan kekurangan massa. Sehingga payudara akan terlihat lebih padat dan berisi. Menurut penelitian terbaru terungkap ada risiko baru yang membahayakan akibat menjalani implan payudara. Wanita yang melakukan prosedur ini memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker langka di sekitar silikon payudara mereka. Di dunia kedokteran estetika, silikon dikenal sebagai implan tambahan pembentuk payudara. Alasannya,selain sifatnya yang tidak berbau, tahan suhu tinggi dan tahan air silikon juga mempunyai sifat aman dan ergonomis selagi pemakaiannya benar. Operasi implan silikon untuk payudara bagi perempuan ternyata banyak mengandung risiko kesehatan, terutama jika terjadi peradangan pada payudara dan akhirnya menyebabkan silikonnya pecah. Keburukannya, silikon bisa membawa malapetaka bila penggunaanya tidak disertai saran dokter. Karenanya diperlukan pemantauan dan pemeriksaan payudara rutin jika sudah lebih dari tiga tahun Seorang wanita melakukan operasi penggantian silicon yang telah di pasang pada payudaranya, dia merasa silicon yang sudah dipasang di payudaranya tidak nyaman dan cukup mengganngu. Wanita ini mengambil keputusan untuk mengangkat kembali implan payudaranya dan menggantikannya dengan yang baru. Operasipun berlangsung dengan bantuan beberapa orang dokter. Berikut ini foto-foto proses saat pengangkatan dan penggantian silicon yang dipasang pada payudaranya.

Mohon maaf sebagian gambar tidak dipublikasikan karena terlalu vulgar SUMBER

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun