Mohon tunggu...
my SouL
my SouL Mohon Tunggu... -

Aku adaLah Aku : Aku Ragu Akan DiriKu.. Namun Cinta BerKata.. "Aku Ada" - Aku hanya MeRangkai Kata.. Tak Hendak BerPuisi.. Karena Soneta Hidup Ku.. Syair Resah Sebentuk Matsnawi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Geliat Musim di Sudut Taman

5 November 2010   16:00 Diperbarui: 14 Februari 2016   22:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harap musim yang datang kali ini memberi arti pada hati yang hampir mati. Membasuh luka kepedihan, baluri lara dan sepinya sebuah kehidupan. Tanamkan harap akan esok musim berganti mencipta warna pelangi. Semikan aneka kuntum bunga dalam taman hati yang akan senantiasa semerbak mewangi…

***
Oh.. Musim ini..    Tiadalah semua kan abadi..!!!
Mengapa harap hujan ini mencipta resahnya kehidupan?
Sedangkan lara tak pernah luput dari duka Sang Pemilik Taman
Duhai.. Apakah gerangan ? Yang telah merobek rindu Sang Pendamba Kesunyian..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun