Pengujian penetrasi (pen test) dan audit keamanan adalah langkah kritis dalam menjaga sistem e-commerce tetap aman. Pengujian penetrasi melibatkan simulasi serangan untuk mengidentifikasi celah atau kelemahan dalam sistem yang bisa termanfaatkan oleh peretas. Dengan melakukan uji penetrasi secara berkala, Anda dapat mengetahui potensi risiko sebelum benar-benar terjadi.
Selain itu, audit keamanan rutin juga sangat penting. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh infrastruktur dan sistem keamanan Anda, termasuk kontrol akses, pengaturan jaringan, dan keamanan perangkat keras. Melalui audit, Anda dapat menilai apakah kebijakan keamanan yang terterapkan sudah memadai dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Kombinasi antara pengujian penetrasi dan audit keamanan memastikan bahwa sistem Anda tetap up-to-date dengan ancaman terbaru. Ini juga memberikan gambaran yang jelas mengenai area yang perlu diperbaiki untuk melindungi data pelanggan dan transaksi. Setelah pengujian dan audit selesai, tindakan korektif dapat segera diterapkan untuk menutup celah yang ditemukan.
Baca juga: Cara Meningkatkan Keselamatan Kerja K3 dengan Pelatihan Berkualitas
Kesimpulan
Keamanan sistem e-commerce adalah hal yang tak bisa ditawar. Dengan menerapkan langkah-langkah pengamanan yang tepat dan rutin melakukan pengujian serta audit, Anda dapat melindungi bisnis dari ancaman cyber. Jangan tunggu sampai terjadi serangan, amankan sistem Anda sekarang juga. Untuk meningkatkan keahlian dalam mengelola keamanan cyber, ikuti program Sertifikasi Cyber Security di MySertifikasi dan pastikan Anda siap menghadapi tantangan digital.Â
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program BNSP MySertifikasi kami? Klik link berikut untuk informasi lebih lengkap dan pendaftaran: [Masuk Tanya Link BNSP].
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI