“Ini ada acara perlombaan Burung Derkuku. Memperebutkan Piala Raja Hameng Kubuwono Cup yang ke Empat.”
“Kalo keuntungan mempunyai burung ini bagaimana pak?.” Tanya saya.
“Wahh keuntungannya semakin menjanjikan mas. Burung Derkuku yang saya lombakan saat ini sudah di tawar orang 32 juta mas, tapi belum saya lepas.”jawab bapak tersebut.
“Serius nih pak ?, sampai segitu besar keuntungannya?.” sambil terkejut menanyakannya.
“Iya mas, saya jual Burung Derkuku anakannya saja bisa saya jual 9-10 juta satu ekornya mas. Dan saya ternak Burung Derkuku ini dengan nama Joglo Farm di Kota Bekasi.”,jawab ramah bapak tersebut.
“Kalo perlombaan burung seperti ini, cara menilainya bagaimana pak ya?.”,tanya saya.
“Wah perlombaan ini cara menilainya ada panduan khususnya mas, dari suaranya itu loh ya yang dinilai, seperti penyanyi saja mas suaranya merdu atau tidak. Dan dinilai dengan bendera-bendera yang di tancapkan di bawah tiang penyangga kandang-kandang burung itu. Dinilai dengan warna-warna tingkatan kuning, hijau, putih, dan yang paling tinggi merah. Dan ada 4 babak dan kualifikasi di arena ini. Burung Derkuku saya, ada di block di kelas senior. Dan setiap block ada sekitar 30 ekor yang di perlombakan. Dan total yang mengikuti perlombaan tingkat Nasional ini ada 180 ekor yang di perlombakan.”jawab bapak tersebut.
“Wahh, banyak juga ya pak. Burung derkuku yang di perlombakan saat ini. Kalo hadiah dari perlombaan burung derkuku ini bagaimana pak ?”, Tanya saya semakin penasaran dengan keunikan perlombaan Burung Derkuku ini". jawab bapak tersebut
“yah, lumayan sekali mas hadiah yang didapat nanti.”