Mohon tunggu...
ririn indriyani
ririn indriyani Mohon Tunggu... -

just ordinary, with a little bit more taste... sangat suka akan gerimis dan bintang dan amat menyukai objectivitas dalam segi apapun...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pintu yang di Ketuk

20 Agustus 2010   04:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ririn kecil brlari ketika mendengar suara pintu d ketuk.
Bunyi itu yg d tunggu,ayah datang sepulang kerja,membawa sesuatu tentunya
Kadang ririn kecil tdk tdur demi mendengar bunyi itu..
sdh hmpir 15 tahun berlalu, ririn pun tdk pernah mdgar bunyi itu lg...

Bahkan hal tersebut seperti,lagu atau senandung yang amat merdu
rindu akan berlari kecil menuju pintu itu
dan ketika ku buka ada sosok yang ku kenal bada tegap, berkumis tebal
dan laki-laki itu ku panggil dengan sebutan AYAH
kali ini saya tersadar kurun waktu 15 tahun menyadarkan saya
Kali ini ayah sudah lupa akan jalan pulang ke rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun