Tutor atau yang biasa disebut dengan guru les privat, adalah seorang guru yang mengajar secara perorangan. Ia hanya fokus memberikan pengajaran kepada satu anak saja. Biasanya guru les privat ini akan memberikan materi pengajaran yang memang ia kuasai, seperti mengajar bahasa inggris, matematika, ataupun bidang studi yang lainnya, yang memang menjadi keahliannya.Â
Menjadi seorang guru les privat adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan, terutama untuk kamu yang masih menyandang status mahasiswa. Selain mendapat uang jajan tambahan dari hasil kerja keras kamu sendiri, kamu juga mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja. Terlebih lagi untuk kamu, yang memang mengambil kuliah jurusan pendidikan keguruan, menjadi guru les privat menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk kamu, agar kamu terbiasa berinteraksi dengan murid. Yuk, langsung saja dibaca, 6 cara menjadi guru les privat !
1. Menguasai materi yang akan kamu ajarkan
Hal yang pertama dan yang paling utama, untuk menjadi guru les privat adalah kamu harus menguasai materi pelajaran yang akan kamu ajarkan. Jika kamu jago dalam pelajaran matematika, kamu bisa menjadi guru les privat matematika.
Namun, jika kamu memiliki kemampuan berbahasa asing yang sangat baik, seperti mampu berbahasa inggris, bahasa mandarin, dan bahasa asing lainnya, kamu bisa menjadi guru les privat bahasa asing. Walaupun kamu yakin sudah menguasai mata pelajaran yang akan kamu ajarkan nanti, sebagai guru les privat, kamu juga harus terus menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kamu ya ! Supaya kamu nanti tidak akan merasa gugup atau panik, jika ada murid yang memberikan pertanyaan, diluar dari kemampuan kamu. Karena percayalah, ilmu pengetahuan mengikuti perkembangan jaman, jadi jangan merasa puas dengan ilmu yang kamu punya, jadi tetap terus belajar juga ya !
2. Paham tentang berbagai metode mengajar Â
Menjadi guru les privat tidak hanya harus mampu menguasai materi yang akan diajarkan, tetapi juga harus paham tentang berbagai metode pengajaran. Jika kesan pertamamu dalam mengajar muridmu saja sudah membuatnya bosan, bagaimana ia akan tertarik belajar les bersamamu, di pertemuan les selanjutnya ? Karena itu, kamu harus paham tentang berbagai metode pengajaran, agar murid lesmu tidak merasa bosan ketika belajar denganmu. Untuk mencari tahu apa saja metode pengajaran yang seru, kamu bisa mencari di berbagai banyak sumber, seperti di youtube, sosial media, TV, buku cara mengajar, maupun sumber info yang lainnya.
Memahami berbagai metode pengajaran, tidak hanya membuat muridmu jadi tertarik belajar denganmu, tetapi kamu juga jadi tahu, bagaimana metode mengajar yang baik, saat kamu sedang mengajar anak tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Tentu saja berbeda bukan, metode pengajarannya ?
 3. Promosikan jasa lesmu !
Jika kamu sudah menguasai materi pelajaran yang akan kamu ajarkan nanti, dan sudah paham berbagai macam metode pengajaran, jadi tunggu apa lagi ? Promosikan jasa les privatmu sekarang juga ! Teknologi sudah semakin canggih, jika dulu guru les privat hanya bisa mempromosikan jasa les mereka dengan membagikan brosur di depan gerbang sekolah, atau memberikan brosur dari pintu ke pintu, kamu sekarang bisa mempromosikan jasa les privatmu melalui sosial media !
Mempromosikan jasa les privatmu lewat sosial media, selain menghemat biaya dalam membuat brosur, juga dapat membuatmu semakin dikenal di kalangan pengguna sosial media, terutama di kalangan ibu-ibu muda yang aktif bersosial media. Jadi tunggu apa lagi ? Yuk, segera bikin konten atau promosi menarik tentang jasa les privatmu !
4. Kamu juga bisa melamar menjadi guru les privat, lewat lembaga kursus loh !
Jika kamu belum percaya diri, untuk mempromosikan usaha les privatmu, tidak apa-apa kok, jika kamu ingin bekerja di tempat kursus. Carilah lowongan pekerjaan untuk guru les privat, di tempat kursus terdekat yang ada di rumahmu, atau carilah lowongan pekerjannya di situ pekerjaan. Biasanya tempat-tempat kursus sering membuka lowongan untuk menjadi guru les, di tempat mereka. Jadi, jika kamu belum merasa percaya diri, atau masih belum punya banyak pengalaman mengajar les, kamu bisa banget nih untuk melamar kerja di tempat kursus ! Segera siapkan lamaran dan tuliskan apa saja keahlian mengajar yang kamu punya ya !
5. Berpakaian rapi dan sopan
Setelah kamu mendapatkan murid les pertamamu, ingatlah bahwa kesan pertama adalah yang paling berkesan di mata muridmu. Selain kemampuanmu dalam mengajar yang memang sudah mumpuni, kamu juga harus dapat menyesuaikan dirimu ketika sedang mengajar. Meskipun kamu tidak mengajar di lingkungan formal seperti di sekolah, tetapi kamu juga harus berpakaian rapi dan sopan. Jika kamu bisa berpenampilan yang rapi dan sopan, tentu saja tidak hanya murid les yang senang melihat berpakaianmu, tetapi orang tua murid juga akan senang, karena anaknya mendapat guru les yang tidak hanya pintar dalam mengajar, tetapi juga mengerti bagaimana cara berpenampilan yang sopan.Â
Â
6. Memahami karakter murid les
Jika pada akhirnya kamu mempunyai murid les privat, ingatlah bahwa murid yang satu dengan murid yang lainnya tentu saja berbeda dalam menangani berbagai kendala. Cobalah memahami karakter setiap murid les privatmu, lakukan pendekatan yang membuat murid lesmu tidak merasa takut atau kesal denganmu. Jika ada murid les yang terkesan malas belajar, atau cepat merasa bosan, pahamilah karakter murid tersebut. Jika muridmu termasuk anak yang gampang bosan dalam belajar, maka kamu harus membuat proses belajar mengajar ini menjadi lebih asik. Contohnya, kamu bisa menyisipkan games ketika sedang belajar, yang tentu saja berhubungan dengan materi pembelajaranmu saat itu.
Jadi bagaiamana ? Mau mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi guru les privat ? Coba lakukan tips-tips yang tadi sudah disebutkan ya ! Selamat mencoba !
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H