Sunyi senyap, namun terdengar suaranya dari kejauhan
Tidak ada makhluk di sekitarnya, namun makhluk kasat mata berdiri di hadapannya
Aroma yang menusuk di hidung, aroma yang menusuk di hati
Apakah ini hanya imajinasi ?
Bukankah ia sudah berada di pangkuan semesta ?
Apa masih meringkuk rindu, diam-diam berselingkuh dengan kenyataan
Aku juga berhasrat, namun tak mau berharap
Kadang nyaris gila, kadang hidup waras
Timbul tenggelam
Seandainya Dokter Victor benar pernah menciptakan Frankenstein
Buatkan aku satu, untuk membuatnya kembali
Hidup tanpa rasa, hidup tanpa dosa
Apa bisa ?
Entah, semua imajinasi
Sementara di luar masih mendung, aku sudah membanjiri pelupuk mataku
Memeluk rindu sendiri, melahap semua kesepian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H