Mohon tunggu...
Rr.Isyamirahim
Rr.Isyamirahim Mohon Tunggu... Penulis - Guru sejak 2011 Penulis sejak 2022

Guru sejak 2011 Penulis sejak 2022

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Ibu

5 April 2022   10:21 Diperbarui: 5 April 2022   10:36 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua anak kecil tidur mendengkur di kasur empuk

Sementara seorang ibu terjaga di jam tiga pagi setiap harinya

Dari sepasang tangannya ia menguleni adonan

Oh sayang, andai kalian tahu betapa beratnya perjuangan seorang ibu

Ia rela merasakan sakit yang amat luar biasa

Mempertaruhkan nyawanya, demi melihatmu hadir ke dunia ini

Ia masih juga terjaga demi membantu perekonomian keluarga

Memang sudah ada ayah, tapi ibu tak sampai hati bila hanya berdiam diri

Dari bibir kecilmu yang dulu tak bisa berucap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun