Di zaman digital ini kita sudah tak asing lagi dengan kata “investasi”, siapapaun dapat menginvestasikan hartanya. Bahkan tidak jarang banyak barang barang ‘antik’ yang rasa rasanya tidak akan laku dijual tapi bisa menjadi produk investasi untuk masa depan dengan nilai yang menjanjikan. Amazing.
Apa Itu Investasi?
Pengertian Investasi sendiri sudah banyak berubah, ada yang memang tergolong kegiatan berinvestasi namun ada yang sebenarnya hanya berfoya-foya namun disebut sedang berinvestasi.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian Invetasi dapat dimaknai penanaman uang (modal) dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan mendapatkan keuntungan
Investasi untuk masa depan adalah salah satu cara untuk menyelamatkan dana agar tidak terpakai secara sia-sia. Melalui investasi dana dapat disimpan, bahkan nilainya akan terus bertambah. Sehingga dana tersebut dapat dipersiapkan untuk keperluan di masa yang akan datang. Dalam hal ini ada beragam jenis investasi yang bisa menjadi pilihan investasi masa depan, mulai dari investasi saham, properti ataupun reksa dana.
Namun, untuk menentukan jenis investasi yang sesuai, ada beberapa hal perlu diperhatikan. Berikut yang dari berbagai sumber mengenai empat investasi masa depan yang cukup menjanjikan dan menguntungkan, khususnya bagi Anda Investor pemula.
1. Investasi saham
Investasi saham saat ini berbeda dengan dulu yang membutuhkan modal cukup besar. Kini, hanya bermodalkan Rp 1 juta hingga Rp 5 juta sudah bisa memulai investasi saham.
Bahkan, beberapa broker atau pialang saham saat ini menyediakan rekening khusus bagi para investor sehingga bisa membuka modal awal Rp 100 ribu. Hal ini sudah ditetapkan oleh pemerintah mengenai besaran jual-beli saham minimum per-lot atau 100 lembar.
Seperti saham dengan likuiditas tinggi sejenis Telkom (TLKM) memiliki harga sekitar Rp 2.700 perlembar. Dengan kata lain, jika ingin membeil satu lot saham TLKM maka bisa menyiapkan modal sebesar Rp 270 ribu. Dengan begitu bisa disesuaikan terhadap ketersediaan dana yang dimiliki.
2.Investasi properti
Investasi ini dinilai cukup menjanjikan untuk ke depannya. Beragam jenis investasi yang dapat dipilih di sektor ini antara lain rumah, apartemen, ruko ataupun tanah.
Investasi jenis ini tergolong kategori jangka panjang, karena nilai jualnya yang semakin lama harga properti akan terus bertambah. Seperti dikutip dari KOMPAS.com, Sabtu (18/10/2015), hingga saat ini di Tangerang Selatan terdapat 1.500 unit apartemen strata dan diperkirakan akan terus bertambah hingga 7.100 unit dalam jangka tiga tahun ke depan.
Kenaikan harga pertahunnya pun mencapai 15 sampai 20 persen dengan kategori apartemen dengan harga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per-meter persegi. Bila diprediksi pertumbuhan harga akan tetap stabil diangka 10 sampai 15 per-tahun.
3.reksa dana syariah
Dalam memilih investasi reksa dana ada dua pilihan. Pertama, Anda dapat memilih secara lump sum atau investasi sekaligus. Kedua, dengan cara rupiah cost averaging atau investasi berkala.
Keunggulan dari investasi reksa dana secara sekaligus karena bersifat jangka panjang. Dengan begitu, para investor dengan dana besar cukup cocok melakukannya, karena dana yang diinvestasikan bisa mengalami kenaikan.
Namun, berbeda dengan investasi secara berkala. Dengan secara berkala maka bisa dilakukan setoran setiap bulan. Dengan demikian, Anda yang memiliki dana terbatas akan cukup terbantu karena investasi ini.
4. Peer To Peer Lending
Nama produk investasi masa depan ini peer to peer lending,atau biasa disingkat menjadi p2p lending. P2p lendingadalah praktek meminjamkan uang kepada individu atau bisnis melalui layanan online yang mempertemukan langsung antara pemberi pinjaman dengan peminjam.
Hal yang membuat p2p lending sangat minim resiko adalah penggunan sistem tanggung renteng. Maksudnya jika peminjam tidak dapat membayar, maka kewajibannya sementara akan ditanggung oleh peminjam lainnya yang berada dalam satu grup. Hal ini membuat tingkat gagal bayar menjadi sangat rendah, tentunya akan mengamankan investasi anda. Rendahnya tingkat gagal bayar terbukti dengan tingkat gagal bayar mencapai 0% yang dicatat selama enam tahun berturut turut. Hal ini dicapai oleh Amartha sebuah lembaga peminjaman yang berbasis p2p lending di Indonesia
Kelebihan lainnya dari p2p lending, anda tidak perlu repot-repot dan membuang waktu ke kantor penyedia jasa keungan. Anda cukup melakukannya melalui gadget anda atau komputer. Karena p2p Lending menggunakan platform websehingga anda dapat mengaksesnya dimanapun dan kapan saja.
Siap Berinvestasi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H