Dengan mengubah sistem tersebut, maka secara otomasi bahwa rakyat sudah tidak memiliki kapasitas untuk menentukan masa depan mereka.
Meskipun alasan Hasto sebagai representatif dari PDIP menganggap mengurangi pengeluaran negara, namun itu worth it untuk dilakukan. Sebab, penyelenggaraan rangkaian sistem dan rancangan kebijakan harus ditujukan demi kemaslahatan rakyat.
Sistem demokrasi yang dibangun Founding Father negara Indonesia pun sudah dengan jelas bahwa sistem yang dibuat untuk rakyat.
Di sisi lain, sistem tertutup hanya dapat menguatkan partai politik dan dengan bebas bergerak tanpa terpantau rakyat. Termasuk lobi politik dan praktik korupsi akan lebih leluasa tanpa pantauan sehingga hanya menguntungkan elite.
Sementara jika disandingkan dengan fenomena yang ada, redaksi justru melihat bahwa PDIP sendiri belum siap dalam menemukan calon yang diusung untuk Pilpres 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H