Mohon tunggu...
MyPresident
MyPresident Mohon Tunggu... Relawan - Kolom Opini Rakyat

Rakyat Bersuara, Wakil Rakyat Melaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Sambangi Acara Maiyah, Cak Nun: Prajurit Tidak Pernah Pensiun Berjuang

27 Desember 2022   18:03 Diperbarui: 27 Desember 2022   18:03 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto mendatangi agenda rutinan Sinau Bareng Cak Nun yang akrab disapa sebagai Maiyah.
Dalam kunjungannya, Prabowo mengapresiasi atas penerimaannya dalam forum tersebut dan dapat bertemu dengan Cak Nun yang merupakan sahabat lama.

"Cak Nun itu tidak hanya seorang kyai, tapi juga seorang intelektual, cendikiawan yang selalu berpihak pada rakyat," papar Prabowo kepada ratusan jamaah Maiyah.

Dalam perkumpulan tersebut, Prabowo membeberkan beberapa masalah Indonesia terkait kedaulatan bangsa dan kurangnya gizi anak atau stunting.

Seluruh Dunia mengalami kesulitan ekonomi. Prabowo berujar, Indonesia masih sangat bersyukur, meskipun dalam perjuangan yang sulit untuk menstabilkan ekonomi.

"Stunting ini karena banyak dari rakyat yang kurang gizi karena Pemerintah (belum perhatian). Saat ini Pemerintah sedang bekerja sangat keras untuk mengurangi stunting," paparnya.

Sementara terkait kedaulatan negeri, Prabowo mengatakan saat ini pemerintah sedang berjuang untuk berdiri tegak dalam ancaman Eropa yang ingin Indonesia menjual bahan baku terkait nikel secara mentah.

Di samping itu, Cak Nun merespon Prabowo sebagai prajurit yang tidak pernah pensiun. Cak Nun mengatakan bahwa memang prajurit sebagai label seumur hidup dan berjuang untuk bangsa.

Menyambung pernyataan Cak Nun terkait pemimpin Indonesia, Prabowo juga berujar bahwa dirinya tidak mementingkan siapa yang nomor satu dan dua. Ia mengatakan siapapun yang menerima amanah dari rakyat, harus bekerja dan berjuang untuk rakyat.

"Yang penting Indonesia rukun dan bersatu," papar Prabowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun