Soal Prabowo, Jokowi: Prabowo Juga Mikirkan Rakyat, Punya Kerutan, dan Rambut Putih

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sempat viral sebelumnya menyebut bahwa Jokowi mengingatkan ke masyarakat untuk hati-hati dalam memilih penerusnya sebagai presiden kelak, salah satunya harus memiliki kerutan di wajah dan berambut putih.

Saat peresmian Asrama Nusantara Surabaya, Jokowi kembali menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki kriteria yang ia sampaikan sebelumnya.

"Tadi saya sudah sampaikan, sudah saya cek ke Pak Prabowo apakah beliau memiliki kerutan di wajahnya, ternyata punya kerutan wajahnya ada," kata Jokowi seperti ditayangkan di akun YouTube Setpres, Selasa (29/11).

Ia juga mendetilkan bahwa Prabowo juga memiliki rambut yang sebagian sudah memutih. "Saya cek rambutnya ternyata juga ada putihnya di.. sebagian juga ada putihnya artinya seperti yang saya sampaikan itu," ujar Jokowi.

Dilansir dari media sosial instagram politik kebangsaan, Kepala BIN Budi Gunawan (BG) menyatakan bahwa ia menangkap pesan pernyataan Jokowi soal kerutan di wajah pemimpin itu identik dengan Prabowo.

"Kita semua menangkap pesan, pesan dari Pak Jokowi tentang kerutan di dahi untuk menjadi ukuran kriteria, maka kami semua memperhatikan dari tadi kerutan tersebut 100 persen identik dengan Pak Prabowo saat ini," kata BG.

BG pun mendoakan kecemerlangan dan kebaikan untuk langkah Prabowo ke depan.

"Kita doakan semoga beliau mendapat jalan yang baik, tuah kebaikan dari Pak Jokowi untuk jalan cemerlang lagi ke depan," ujar BG.

Sebelumnya, di kesempatan berbeda, Jokowi mengatakan kepada ribuan relawannya untuk memilih pemimpin pada 2024 dan seorang pemimpin terlihat dari bagaimana penampilan dan raut wajahnya.

Menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari wajah dan penampilannya, misalnya ada kerutan dan rambut putih.

"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).