Bahkan ada banyak perpustakaan yang ramah anak. Menyediakan buku anak, permainan anak dan juga pakaian profesi yang bisa jadi sarana edukasi buat anak-anak.Â
Kalau ke perpustakaan, mbak Lala selalu membawa tumbler dan tumbler air putih biasanya diizinkan buat dibawa ke area perpus, untuk area makan dan minum ikuti prosedur yang berlaku di perpus ya. Biasanya beda perpus beda kebijakan.Â
Selain perpustakaan jadi pusat literasi, perpus zaman now bisa jadi tempat nyaman buat WFA ataupun nugas. Buat para freelancer dan mahasiswa pastinya ngebantu banget kan.Â
Jadi, idealnya setiap individu menyempatkan diri mampir ke perpustakaan seminggu sekali atau sejarang-jarang sebulan sekali. Intinya perpustakaan menarik untuk dikunjungi dan biasanya orang kalau sudah ke perpus kemudian menemukan buku favorit bakalan ketagihan buat baca.Â
Semoga saja #DariPerpuskePerpus ini bisa secara konsisten mbak Lala jalani, memberi manfaat bagi audience dan pastinya kasih banyak pembelajaran berharga buat mbak Lala secara pribadi.Â
Saat ini memang baru ada sekitar empat perpustakaan yang sudah mbak Lala explore dan konten yang sudah tayang baru satu perpustakaan.Â
Semoga saja semangat dan konsistensi mbak Lala dalam meningkatkan minat orang-orang terhadap perpustakaan dan buku dijaga serta dipermudah ya.Â
Terima kasih banyak sudah berkunjung dan membaca artikel ini, have a nice day.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H