Life Hack Tinggal di Jakarta Base on Pengalaman

Salah satu cara yang efektif buat menekan budget pengeluaran harian. Kalaupun pengen ngemil bisa kok kasih aja budget maksimal sekian puluh ribu. Kebetulan saya dan pasangan memang bukan pencinta kopi, jadi kami tidak ada pengeluaran buat ngopi, lebih ke beli camilan aja. 

Gunakan Layanan Kesehatan Gratis 

Kalau sakit, masih bisa ke puskesmas yaudah berobat saja di puskesmas gunakan BPJS. Pernah juga sih suami ngalamin kondisi mesti di operasi dan sampe dua kali. Untungnya ada asuransi dari kantornya. Jadi kami pake asuransi walaupun ada juga sih beberapa obat-obatan yang tidak di cover sehingga pake uang pribadi. 

Kalau pakai asuransi, coba pilih rumah sakit terbaik. Supaya mendapatkan pelayanan yang mumpuni dan maksimal. 

Senangnya, di Jakarta tenaga medis dan bagian pelayanan masyarakat lebih ramah serta melayani cukup baik. Setahu saya di Jakarta orang-orangnya kritis juga kan. Misal ada yang tidak sesuai rules, enggak segan buat ngelapor. Ini keren dan patut dicontoh sama warga kota lain. 

Masyarakat berhak dapat pelayanan baik karena para PNS itu dapat gaji dan tunjangan dari uang para rakyat juga kok. So, kalau masih ada pejabat yang menganggap rakyat itu bukan siapa-siapa, beliau mesti ngaca lagi deh. 

Tinggal di Jakarta ngajarin saya buat serba sat-set dan memang terasa buru-buru banget. Kalau tidak gitu yaaa bukan Jakarta namanya. Jakarta tuh sibuk banget. Sampe tengah malam pun masih banyak aktivitas yang dijalankan. Memang secepat dan selelah itu Jakarta. 

Maka, kalau pas mudik dan banyak sodara langsung meminta di jajanin atau minjem uang semudah itu. Kadang suka mikir "kalian kira kami di Jakarta cari uang gampang? Uangnya banyak?" Hehehe, cobain deh mereka ke Jakarta dan kerja di Jakarta. Barulah tahu rasanya gimana tinggal di kota yang serba cepat, mesti pandai menghemat dan cari solusi lebih murah agar bisa tetap menabung dan membantu orang tua. 

Maka, tidak heran kalau muda-mudi Jakarta. Punya impian, kalau masa pensiun nanti mereka ingin punya rumah di daerah, menjalani kehidupan slow living karena keseharian selama muda nya beneran bergelut dengan waktu, kesibukan serta rasa lelah. Terkadang belum tentu bikin tabungan dan investasinya besar juga. Seringnya buat bertahan hidup dan tidak menjadi beban bagi siapapun saja sudah amat bersyukur.

Begitulah sedikit tips dan trik life hack di Jakarta. Supaya pemilik gaji UMR tetap bisa punya sedikit tabungan dan semoga kelak segala lelah yang dijalani berbuah manis. 

Mengelola keuangan sedemikian rupa, berhemat dan menjadi lebih lelah selama beberapa puluh tahun di usia muda mungkin jadi pilihan lebih baik sehingga kelak di usia tua bisa punya tabungan cukup untuk jalani kehidupan lebih tenang di sebuah desa.