Tahun 2023, menjadi tahun refleksi untuk banyak pasangan. Tingkat perceraian yang meningkat tajam dan tingkat pernikahan yang mulai menurun, tentu membuat banyak pihak berpikir, bercermin dan menyadari banyak hal. Menikah merupakan ibadah terlama dan terpanjang.
Menikah bukan hanya untuk 10-20 tahun saja. Menikah untuk seumur hidup bertumbuh dan beriringan dengan satu orang yang sama.Â
Kebayang ya, betapa pelik dan beragam ujian serta cobaan yang akan ditemui saat dua insan memutuskan untuk menikah. Menikah sebuah ibadah, sakral dan ikatan suci. Perlu niat, tekad dan persiapan yang matang.
Apa saja yang perlu di persiapkan untuk menikah?Â
Pemikiran yang Luas & Dewasa
Ketika akan menikah, coba pertimbangkan apakah pemikiran kamu sudah luas? Ketika di hadapkan sama sebuah masalah, seberapa mampu mengatasi dengan maksimal dan benar? Mampukah berpikir dewasa menghadapi berbagai situasi?
Siap Secara Mental dan Finansial
Banyak yang bilang, kita harus selesai dengan diri sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah. Benar banget, saat kita sudah selesai dengan inner child kita, dengan luka batin kita, dengan segala problematika keluarga kita, maka diri ini akan lebih siap hidup berdampingan dengan pasangan.Â
Dari sisi keuangan atau finansial pun, tidak menutup kenyataan ya kalau menikah memang butuh kondisi keuangan yang sudah cukup stabil. Selain itu kemampuan memanage keuangan dengan benar pun tak kalah penting. Kompromi serta diskusi terkait keuangan jadi hal yang lumrah dan mesti terbuka sejak awal berencana menikah. Ngobrolin keuangan, banyak yang malah berkonflik lho kalau memang tidak terbiasa.Â
Keuangan yang sudah stabil dan mumpuni, diimbangi kemampuan memanage yang benar, akan jadi kombinasi ciamik dan menghindarkan pernikahan dari cekcok ekonomi. Berapa banyak keluarga berantakan karena keuangan? Banyak ya.Â