Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikah Bukan Hanya Karena Cinta

2 Juni 2024   22:10 Diperbarui: 3 Juni 2024   06:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki Prinsip 

Saat akan menikah, kedua keluarga pasti akan mempengaruhi banyak keputusan-keputusan yang akan diambil. Dalam hal-hal terkait visi-misi rumah tangga, ada baiknya kedua pasangan kompak memiliki prinsip yang sama, sehingga saat di perjalanan pernikahan, ditemukan banyak turut-campur dari kedua belah pihak keluarga, pasangan tidak ikut ambyar dan goyah. Harus punya batasan ranah mana saja yang tidak bisa di pengaruhi oleh keluarga dari kedua belah pihak.

Membahas Soal Anak & Rumah

Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan sudah membahas terkait "Anak dan rumah" Terkait apabila pasangan ini mengalami kendala dalam memiliki anak atau keturunan, sikap apa yang akan diambil kemudian saat menikah apakah sudah punya rumah atau ngontrak terlebih dahulu. Pastikan calon suami-istri sudah membahas dan sepakat akan hal ini, beserta opsi atau langkah lain yang akan diambil apabila ada hal-hal diluar dugaan. 

Terkait memiliki anak, banyak yang berharap ingin punya anak. Namun ternyata kondisi kesehatan dan lainnya tidak memungkinkan. Dari pada kelak saling menyalahkan, alangkah baiknya di bahas sejak awal, terkait kemungkinan terburuk dalam sebuah pernikahan.

Terkait rumah, meski banyak orang tua menawarkan tinggal di rumah bareng mereka. Namun pastikan pasangan benar-benar setuju, karena biasanya akan terbentuk konflik-konflik menguras energi apabila memutuskan tinggal di rumah salah satu keluarga. Baiknya sih ngontrak kalau memang belum terbeli rumah sendiri. 

Pekerjaan dan Berkarya

Saat menikah, baik laki-laki dan perempuan harus sepakat terkait pekerjaan/karir ataupun pengembangan diri masing-masing. Pastikan pasangan kalian sama-sama mau berjuang dan sama-sama mau punya karya dan tidak saling membatasi terkait mimpi masing-masing dan menghargai mimpi bersama.  

Karena, secara fakta saat menikah banyak istri yang harus merelakan karirnya secara sepihak. Padahal ia sangat senang berkarir atau sebaliknya. 

Memberi Uang Kepada Orang Tua

Tolong terkait hal ini di bahas sejak awal, terutama bagi kaum generasi sandwich sebelum kelak menjadi konflik tak berkesudahan sama-sama saling sepakat baiknya seperti apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun