Komunikasi yang baik, keuangan, budaya keluarga, pola pikir, bahasa cinta menjadi fakto penting yang harus dijaga dan dibina seiring berjalannya waktu pernikahan, belum lagi kesepakatan terkait punya anak, biaya pendidikan anak dan rencana punya rumah atau asset lainnya supaya dimasa yang akan datang keluarga yang dibangun jelas arahnya mau kemana. Visi misi yang kuat diimbangi dengan usaha dan upaya yang maksimal dilakukan secara seimbang oleh kedua belah pihak.Â
Jika suami istri bekerja, maka suami harus maklum saat istri tidak bisa maksimal dalam mengurus rumah tangga, jika ada dana lebih cobalah tawarkan bantuan untuk pekerjaan rumah di handle sama ART. Jika belum mumpuni keuangannya, sudilah suami dan istri berbagi tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan dirumah.Â
Cara berkomunikasi dengan orangtua dan keluarga pasangan, perlu diperhatikan serta tidak boleh asal emosi, ini akan sangat menyakiti dan menyinggung perasaan pasangan kita. Tidak dipungkiri beda polw pikir kita dan orangtua, pasti menyebabkan banyak kesalah pahaman..ini peer yang lumayan butuh kepala dingin, spontan tidak emosian dan tetap mengedepankan rasa hormat.Â
Intinya, banyak banget elemen yang harus dijaga tetap seimbang supaya rasa kasih sayang dalam rumah tangga kadarnya terjaga, tidak drop atau perlahan terkikis hilang karena emosi dan rasa ilfeel terhadap perbedaan yang ada. Semoga tetap bisa menjaga keluarga kita dan membangun rumah tangga yang Sakinah, mawadah, warrohmah serta amanah, aamiin.Â
Berusaha menjadi peribadi yang bahagia, suapaya bisa membahagiakan keluarga dan mencintai diri sendiri sebelum mencintai pasangan atau (suami/istri dan keluarga kita).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H