Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cuaca Tidak Menentu Jangan Mudah Terpancing Emosi

12 April 2022   08:04 Diperbarui: 12 April 2022   08:14 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan tahun ini luar biasa, kita menyambutnya dengan banyak kenaikan bahan pokok. Kemudian cuaca yang cukup exstrem.

Siang hari panas, sore hari hujan deras kadang di sertai angin dan petir. 

Di beberapa daerah malah selalu ada info gempa. Sengaja notifikasi gempa selalu di nyalakan, hampir setiap hari ada gempa di berbagai daerah yang berbeda-beda. 

Semoga tidak membuat Kita mudah marah, kesal dan tersulut emosi. Cuaca panas saja seringkali bikin kita mudah merasa kesal dan marah. 

Apalagi bawa kendaraan sendiri, jalanan macet di mana-mana. Senggol dikit bawaannya melotot bahkan mengumpat. 

Padahal esensi puasa itu sendiri menahan diri dari segala hawa nafsu dan amarah. 

Faktanya, pas di jalani lumayan sulit ya. Ada aja yang memancing emosi. 

Mungkin memang begitu cara yang jitu dan ampuh. Harus praktek langsung dengan case kehidupan yang nyata. 

Supaya lulus ujiannya beneran kredible. Ada sedikit kejadian yang lumayan bikin hati panas, grup WA SMA share-share foto pas masa kami putih-abu namun Saya adalah salah satu grup disitu, tidak ada 1 pun foto yg ada saya-nya di share. 

Tidak lama grup rame dengan obrolan rencana bukber. Saya hanya nyimak, memang hampir 4 tahunan sudah tidak pernah ikut bukber karena bentrok sama kerjaan. 

Kemudian kendala lainnya Saya tinggal beda kota dengan mereka. Namun sejauh ini Saya berusaha menjaga silaturahmi entah WA tanya kabar sampai ikutan sundukkan saat ada yg kena musibah sakit, keguguran dan lainnya. 

Pernah juga berkirim-kirim ke teman yang melahirkan entah pakaian bayi ataupun makanan. 

Namun ternyata secara fakta dan realitas Saya sudah tidak dianggap bagian dari mereka karena tidak pernah ikut Bukber. 

Yasudah, memang saat berbuat kebaikan atau peduli harusnya tidak diingat-ingat lupakan saja dan jadikan tabungan. 

Karena Saya selalu percaya, kebaikan yang kita lakukan itu buat diri kita sendiri pun dengan kejahatan semua berbalik pada diri sendiri dengan cara yang ajaib, beda orang yang balas. 

Lingkaran pertemanan terkadang mengerucut, mengecil dengan sendirinya. Bukan karena kita sombong namun ada banyak kesibukan yang tidak dapat terhindarkan. Ada banyak tanggung jawab untuk kehidupan sendiri, apalagi sudah berkeluarga. 

Ramadhan memang momen untuk berkumpul lebih sering sama keluarga. Buka dan sahur bareng keluarga adalah nikmat terindah. 

Segala amarah, emosi, kebencian harusnya dapat lebih terkendali dan jiwa jadi lebih damai serta tenang. 

Ujian buat mengendalikan diri sendiri pada praktek langsung nyatanya tidak mudah. Hati segumpal yang tidak terlihat namun seringkali cukup peka. 

Ujian menahan diri untuk tidak mudah marah, tidak terpancing emosi serta berjuang menghilangkan beragam buruk sangka.

Semoga segala amal baik yang di lakukan pada bulan ini, menjadi habbit berkelanjutan.

Segala emosi negatif dapat terkendalikan terus-menerus. Badan pasti lebih sehat dan pikiran lebih jernih. 

Rezeki lebih tertarik menghampiri orang-orang yang berpikir positif, optimis dan berjuang dalam kebaikan.

Semoga segala hajat dan doa segera Sang Khalik kabulkan dengan versi terbaikNya. 

Segala harapan, impian dapat menjadi kenyataan yang manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun