Sepakat semua yang kenal sama yang punya akun asli buat melaporkan akun yang di retas. Rencananya di poliskan juga, namun karena sudah tidak sekantor jadi tidak tahu update selanjutnya.Â
Hanya bisa berdoa semoga saja pelaku tertangkap, jera dan tidak melanjutkan aksi kriminalnya.Â
Lalu baru-baru ini ada kejadian lebih parah sih, foto salah satu teman di sosial media di curi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Si oknum sempat chat akun teman via WA, janggal sih dapat WA kontak dari mana.Â
Pukul 03:00 dini hari si pelaku melancarkan aksinya. Dengan WA saya untuk minjam uang, WA profilnya foto teman hanya saja nomornya baru.Â
Bersyukur juga karena tidak membuka pesan malam-malam. Dibuka pukul 8 pagi, tanpa jawab pesan dari nomor baru tersebut Saya inisiatif screenshoot prodil WA dan nomor Hp.Â
Setelah itu Saya coba klarifikasi keteman, benar lagi ini penipuan. Dia menceritakan bahwa akun sosmednya di Add sama orang tidak di kenal, si empunya akun add juga memantau story2 sosmed kami.Â
Yang masih jadi tanda tanya besar, dari mana dia bisa dapat kontak Saya dan teman-teman lain? Apakah ada aplikasi canggih buat para peretas sampai dapat database nomor kontak? Kok mengerikan sekali.Â
Nama baik kita menjadi taruhannya. Kalau Orang yang jadi sasaran tipu-tipu sadar dan mau klarifikasi terlebih dahulu atau cek dan ricek. Kalau main langsung transfer atau apapun itu bagaimana ya?Â
Bersosial media juga harus ekstra hati-hati, jujur saja Saya sangat suka sosial media. Sosial media jadi peluang buat dapat banyak ilmu, cuan dan project-project giveaway. Dilema ya, masih banyak penjahat dengan akal bulusnya menggangu ketenangan orang lain dalam bersosial media.Â
Dari rentetan kejadian sederhana, semoga dapat diambil hikmah dan nilai-nilai manfaatnya. Lebih berhati-hati apalagi terkait pinjam uang via WA/Sosmed, sedekat apapun jika kontaknya atau cara penyampaiannya aneh cek-ricek ke sekitar / keteman yang lain buat memamstikan.Â
Kurangi upload foto pribadi, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.Â
