Teruntuk para pasangan sang wanita, bijaksnaa lah sadari bahwa pasangan mu hanya wanita biasa. Bukan bidaari dengan segala kesempurnaan. Rangkul lah, ajak ia bertukar pikiran. Dengarkan keluh kesahnya, sulitnya mengatur keuangan dan menyeimbangkan perannya. Sebagai ibu, istri, wanita, pekerja atau wira usaha.Â
Naluri wanita ingin selalu membantu dan ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga tercinta. Jangan terlalu ditekan, ia juga punya mimpi dan cita-cita yang mungkin habya disampaikan dalam doa atau dalam senyap.Â
Ajak bicara dari hati ke hati, luangkan waktu kurangi main gadget dan bertukar cerita lah tentang kesibukan yang menjemukan. Tentang hari-hari penuh kemacetan dan nyinyiran.
Kita semua harus tetap menjaga kewarasan agar mampu memerankan peran secara maksimal. Support system terbaik bagi seorang wanita adalah suami dan anak-anaknya.
Dan berharap orang-orang sekitar pun mengurangi kenyinyirannya. Semangat berjuang para wanita tangguh, berikan yang terbaik namun jangan lupa kosongkan kupong dari nyinyiran yang melukai kalbu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H