Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasianival 2019 Mengesankan!

23 November 2019   22:38 Diperbarui: 24 November 2019   15:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Hari sabtu yang produktif sekaligus berfaedah banget karena bisa hadir ke event #Kompasianival2019 pastinya disana kita mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu ya. 

Narasumbernya betul-betul membangkitkan semangat, bahwa setiap dari kita itu diciptakan pasti memiliki bakat. Bagaimana cara mengasah bakat, sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan menginspirasi sekitar. 

How To Build Our Personal Branding menjadi pembuka yang pas sekaligus membuka paradigma saya secara khususnya. Bagaimana cara menyadari apa yang kita sukai, bagaimana cara mengelola modal (bakat) yang dimiliki sehingga bisa menjadi sesuatu. 

Personal branding, menjadi diri sendiri dalam menjalankan apa yang kamu sukai. Menciptakan banyak hal dari yang kamu sukai tanpa mengubah diri kamu menjadi orang lain. 

Kemudian merasa ditampar dan disadarkan saat kita orang Indonesia asli, tetapi tidak mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga dalam bertutur kata dan menyampaikan pendapat malah membuat orang lain salah kaprah dan tidak memahami apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan. 

Cukup fatal, tapi masih bisa diubah dengan terus mempelajari dan mendalami. Saat mengasah bakat atau passion harus bisa menerima ilmu sebanyak-banyaknya atau kosongkan gelas mu terlebih dahulu, jangan pelit berbagi ilmu dan konsiten dengan apa yang kamu sukai. 

Menulis itu merupakan sebuah kegiatan yang tidak mudah, karena kita harus menyampaikan apa yang kita maksud dengan cara yang terstruktur dan dapat dipahami oleh khalayak. 

Bagaimana cara penggunaan bahasa, penempatan kata dan pembuatan kalimat agar orang lain dapat menangkap apa yang kita maksudkan. Pada saat itu silahkan tampil sebagai diri mu sendiri, cara penyampaian khas mu. 

Setelah itu, siapkan kuping yang tebal saat menerima keritikan pedas dan kurang membangun. Coba mulai memilah antara kritikan membangun dan tidak, setelah itu cobalah untuk terus konsisten melakukan yang kamu sukai. 

Konsitensi ini kadang sulit diterapkan, jujur sebagai manusia biasa saat respon sekitar sunyi-senyap pasti akan membuat kita drop-down akan tetapi percayalah untuk mendapatkan respon itu memang perlu kesabaran dan waktu. Kemudian cobalah terus mengasah kemampuan dan terus memperluas relasi diwadah yang pas. 

Karena saat kita tahu apa yang kita sukai, pasti kita akan menjalaninya dengan totalitas dan rasa senang. Jadi teruslah mrnjaga konsistensi seperti saat pertama kali menemukan atau mengetahui apa yang kami sukai. Jangan pernah marah atau takut dikomentari, selama hal itu masih dalam ranah postitif dan mengajak bertukar pikiran dengan santun kenapa tidak? 

Kritik itu ada untuk membagun dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang. Agar menjadi lebih pas, dari perdebatan justru kadang lahir titik tengah yang akhirnya menjadi solusi dari kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Selama berdebat secara sehat, maka jangan pernah takut. 

Meski memang sebaik-baiknya kita adalah orang yang menghindari perdebatan. Perdrbatan yang dimaksud adalah perdebatan yang penuh dengan ke sia-sia an. 

Jadi jangan takut menjadi diri sendiri, jalani yang disukai dengan penuh konsistensi. Diiringi dengan belajar, diskusi, sharing dan hal-hal lain yang mampu mengasah kemampuan mu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun