Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Emas untuk Menjaga Stabilitas Keuangan

7 Juli 2019   06:48 Diperbarui: 10 Juli 2019   15:56 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang karyawati sekaligus seorang istri, saya secara pribadi terus mengupgrade pengetahuan dan mencari cara untuk menjaga stabilitas keuangan keluarga. Ada beberapa buku, teori yang bisa diambil intisari nya untuk penerapan dalam kehidupan nyata.

Kestabilan keuangan merupakan salah satu hal yang vital, terutama bagi kedua insan yang baru memulai bahtera rumah tangga. Kestabilan keuangan membuat situasi sebuah keluarga menjadi kondusif, meski pun tidak semua kekondusifan berasal dari uang dan uang terus yaa. 

Keluarga merupakan bagian penting dari sebuah tatanan Masyarakat bernegara, oleh karenanya memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas keuangan. Ketika memiliki pendapatan, tidak dapat dipungkiri kita pun memiliki kebutuhan dan keinginan. 

Nah, kebutuhan kan merupakan hal yang memang dasar dan sebaiknya dipenuhi. Namun keinginan bukanlah sebuah hal yang benar-benar urgent dan harus dipenuhi, back to skala prioritas ya. Bisa diawali dengan membedakan atau memetakan skala prioritas, yang mana kebutuhan dasar dan yang mana hanya sebatas keinginan.

Setelah mengetahui skala prioritas, tentu diperlukan pengendalian diri. Pengendaliam untuk menahan hal-hal yang tidak perlu, alias hanya lapar mata. Jika sudah memiliki pengendalian diri dalam mengotrol keuangan, mulailah mencari intevstasi. 

Untuk saya selain menabung uang di perbanka, saya menyarankan untuk membeli logam mulia atau emas. Biasanya saya mengumpulkan uang diperbanka, saat nominalnya cukup untuk beberapa gram emas maka ditarik lah untuk membeli logam mulia atau emas. Tentu dengan catatan tabungan uang nya pun tidak full dihabiskan, ya. 

Kenapa harus emas? Emas dari sisi harga sangat aman, beberapa tahun kedepan harganya mengikuti nilai rupiah. Kemungkinan untuk turun harga itu sangat-sangat kecil, jadi sangat worth it untuk dijadikan simpanan. 

Kemudian menabung uang dan emas tidak hanya untuk investasi, melainkan untuk membeli (rumah, mobil, tanah), jadi disini kita berusaha membeli hal-hal tersebut dengan uang cash tanpa kredit. Jika dihitung-hitung kredit dan cash tentu lebih murah dengan cash dan hidup kita tidak dipusingkan dengan cicilam atau tagihan. 

Bisa dibayangkan, lelah bekerja namun tiap akhir bulan harus memprioritaskam pembayaran cicilan. Rasanya pasti tidak nyaman, meski ada beberapa orang berteori dengan banyak nya cicilan akam memacu untuk bekerja keras. 

Tapi bagi saya hal tersebut muncul lebih karena adanya tekanan, bekerja keras karena tekanan pasti akan membuat tubuh dan pikiran bekerja ekstra dan itu akan membuat tubuh jauh lebih lelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun