Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teruntuk Buah Hatiku Kelak

5 Juli 2019   18:32 Diperbarui: 5 Juli 2019   21:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gagal itu biasa nak, banyak hal-hal yang terjadi diluar kendali kita. Namun tetap berprasangka baik dan terus berusaha, berdoa. Yakinlah dibalik kegagalan dan kekecewaan itu ada nilai yang berharga, nilai-nilai yang akan membuatmu lebih matang dalam berpikir dan mengambil keputusan.

Nak, kelak saat usaha mu tidak dihargai oleh segelintir orang. Tolong tahan amarah mu, tetap bertahan dengan keikhlasan mu. Hidup bukan hanya soal dihargai dan diapresiasi, namun kita pun harus memiliki rasa ikhlas dalam memulai segala hal. Niat yang baik akan berbuah hasil yang baik pula. 

Nak, saat ada beberapa hal yang tidak kamu sukai coba introspeksi diri barangkali secara tidak sengaja kamu pernah melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai kepada orang lain. Nak, dunia ini fana. 

Tujuan akhir dari hidup adalah akhirat. Semoga kamu selalu berdoa, ikhlas dan berlapang dada pada setiap takdir mu. Jadilah sosok yang baik, meski kadang kebaikan mu tidak dihargai bahkan diinjak-injak. 

Mama dan papa mencintaimu, seperti kami memulai perjalanan sakral kami. Kelak menikahlah dengan penuh keimanan dan penuh doa. Jauhkan lah hati dan perasaan mu dari perasaan-perasaan yang bukan saatnya dan bukan waktunya. Bahagia itu selalu ada setiap kali kita berseyukur pada apa yang kita miliki.

Teruntuk kamu anak ku kelak, aku mencintai mu dengan doa dan harapan terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun