Sebagai pemeluk agama Islam, satu dari banyak hal yang saya rindukan dari Indonesia kalau sedang berada di luar negeri adalah keberadaan masjid.Â
Ya, wajar. Terlebih jika Islam bukan termasuk agama mayoritas di negara tersebut. Kalau sudah begitu, jadi bersyukur sekali tinggal di Indonesia, di mana rasa-rasanya di setiap gang aja, selalu ada masjid atau mushola.Â
Setidaknya, itu adalah refleksi personal saya saat suatu hari harus solat di tempat terbuka di sebuah taman kota di Brussel, Belgia.Â
Banyaknya masjid di suatu daerah itu menguntungkan sekali, terlebih tinggal di sebuah kota yang akrab dengan kemacetan seperti Jakarta. Jujur, waktu banyak habis di jalan.Â
Kalau sudah masuk waktu salat dan masih dalam perjalanan, mau enggak mau harus menepi dulu mencari masjid atau mushola terdekat daripada mengambil risiko 'skip' solat. Duh!
Dari pengalaman tersebut, jadilah, kebiasaan mampir-mampir masjid ini justru menambah khazanah per-masjid-an di Jakarta. Mungkin bukan seluruh Jakarta Raya, ya. Saya justru lebih sering ngider di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan. Ada tiga masjid favorit saya di kawasan Jakarta Selatan.Â
Masjid Daarut TauhiidÂ
Alamat: Jl. Cipaku I No.43 Petogogan Kebayoran Baru Jakarta SelatanÂ
Saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan masjid ini. Saya suka dengan desain masjid yang modern dan simple. Warna putih mendominasi warna temboknya.Â
Walau terkesan sempit untuk ruangan solatnya, sebenarnya, masjid ini terdiri dari beberapa lantai yang bisa diakses dengan lift.Â
Selain itu, saya juga suka dengan tempat wudhu dan toiletnya yang terletak di basement. Hitungannya bersih. Tempat wudhunya luas dan toiletnya banyak. Untuk menuju ke sana, kita harus menuruni anak tangga.Â