Mohon tunggu...
Disvi Oktarinda
Disvi Oktarinda Mohon Tunggu... Editor - an amateur writer, a communications specialist, currently cooking ASEAN - BAC 2023

a caffeine-dependent life form

Selanjutnya

Tutup

Money

Digitalisasi Logistik Bagi Pebisnis dan si Budak Belanja

25 Desember 2019   00:01 Diperbarui: 25 Desember 2019   00:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasrat tinggi terhadap belanja  hampir sebagian besar orang miliki, terlebih mendengar atau melihat tulisan "Diskon" pusat perbelanjaan dapat dipastikan banjir pengunjung. Sebagai pegiat belanja, ada perubahan signifikan yang saya amati selama 8 tahun ini. 

Walaupun banyak pusat perbelanjaan masih dibanjiri pengunjung tapi pusat perbelanjaan online lebih banyak menangkap pengunjung untuk berbelanja. Revolusi teknologi yang terjadi saat ini dan perkembangan e-commerce yang melejit pesat  berdampak pada perubahan  dunia bisnis. Ditambah dengan "kemalasan" kaum yang sering disebut "kaum rebahan" juga berdampak pada kegaiatan bisnis, rebahan iya, belanja jalan terus, jadilah dunia digital solusi bagi mereka yang malas untuk membuang waktu ke pusat perbelanjaan namun tetap bisa mendapat barang yang diinginkan.

Perkembangan dunia digital yang sangat pesat ini juga  dipastikan  berpengaruh postitif bagi dunia logistik. Kenapa gitu? Ya,  karena barang yang dibeli oleh pelanggan dikirim melalui perusahaan loigistik. Perkembangan industri yang semakin terintegrasi harus ditunjang oleh pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (iot) untuk meningkatkan kelancaran aliran barang dan jasa, informasi digital yang efektif dan efisien. 

Peran Logistik di Era Industri 4.0 diharapkan dapat menjadi transformasi digital yang memudahkan transaksi pelaku bisnis dan pelanggan. Tentu tidak semudah membalikkan tangan, namun, manfaat yang muncul dari digitalisasi kegiatan operasional inti pelaku bisnis logistik sangat besar. Karena dengan demikian, kegiatan operasional menjadi lebih efektif juga dapat menghemat biaya. Dan inilah yang dilakukan juga oleh J&T.

Kegiatan berbelanja online yang saya lakukan dengan menggunakan jasa pengiriman J&T Express berlanjut hingga membuka bisnis sendiri. Keakuratan, kecepatan, dan efisiensi yang diberikan membuat saya mempercayakan barang saya terkirim dengan rasa aman. Dengan aplikasi yang dihadirkan dapat memudahkan saya melacak barang yang sedang dikirim maupun terkirim dengan harga pengiriman yang murah ditambah dengan promo-promo yang sering diberikan. From pegiat to menjadi pebisnis, Express Your Online Business bersama J&T Express.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun