Mohon tunggu...
Malika Aufi
Malika Aufi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Rangmudi Surau Merantau

Hobinya menulis. Pecinta kucing dan tipe orang yang gampang ditebak

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Wawancara Ayah

3 November 2023   07:45 Diperbarui: 3 November 2023   08:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama seperti sebelumnya.. Wawancara ini adalah tugas magang ku kemarin hari Kamis.. yang membedakan dengan artikel sebelumnya adalah, kali ini yang aku wawancarai adalah Ayah ku. Penasaran? Mari kita baca!

Tema: Sebagai Seorang Ayah

Nama: Abu MAHA

Umur: 38 tahun

Pekerjaan: Civil Aviation Inspector

 

  • Bagaimana rasanya menjadi Ayah?

Jawaban: Ya begitulah.. Merasa tambah amanah baru.

  • Sudah berapa lama Ayah menjadi seorang Ayah?

Jawaban: Sudah lebih dari 12 tahun

  • Dulu Ayah pengen punya anak berapa?

Jawaban: 2

  • Apa bagian paling menyenangkan saat menjadi Ayah.

Jawaban: Saat anak-anak sehat dan ceria.

  • Apa yang bikin Ayah senang kalau anak-anak Ayah sehat?

Jawaban: Ya karena tidak sakit..hehehe...

  • Apa bagian yang paling bikin Ayah sedih saat menjadi Ayah.

Jawaban: Saat anak-anak sakit dan menjengkelkan, serta nanti saat melepas anak perempuan untuk menikah karena sudah pernah merasakan menjadi wali nikah.

  • Contoh Ketika Ayah merasa anak-anak Ayah menjengkelkan?

Jawaban: Sudah tahu dan sudah pernah dikasih tahu, tapi tetap saja begitu.

Wow, ternyata dengan tema yang sama dengan "Wawancara Bunda". Jawaban Ayah ku ternyata berbeda. Yup, mungkin aku sudahi sampai sini. Cukup sekian dan terima kasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun