Mohon tunggu...
Muhammad Azka Alkahfi
Muhammad Azka Alkahfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo...saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pamulang Fakultas Ilmu Komunikasi:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Sambil Bermain: Game sebagai media untuk melestarikan budaya?

30 November 2024   20:58 Diperbarui: 30 November 2024   20:58 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Anak bermain Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.gamelab.id/news/71-game-based-learning-untuk-mengenalkan-warisan-budaya-nusantara)

Pelestarian budaya adalah hal yang penting untuk menjaga identitas dan warisan suatu bangsa. Bisa dengan salah satu metode yang menyenangkan yaitu melalui game edukasi. Dengan kemajuan teknologi, game telah berevolusi dari bentuk fisik menjadi digital, dan bahkan memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan efisien. 

Game Sebagai Media Pendidikan dan Pelestarian Budaya

Game Edukasi atau Game-based Learning termasuk salah satu cara membuat pembelajaran yang secara efektif dapat meningkatkan daya serap dari pembelajaran tersebut menggunakan game atau gamifikasi.

Dengan menggunakan metode ini, anak atau siswa yang memainkan game ini akan dengan mudah mengingat dan menyerap informasi yang ada pada game tersebut karena menurut beberapa penelitian menyebutkan bahwa anak atau siswa bisa menyerap pelajaran atau informasi sebesar 80% dari yang mereka lakukan sendiri, hal tersebut dapat dilakukan melalui sebuah simulasi. 

Penggunaan metode pembelajaran melalui game sebenarnya sudah mulai banyak digunakan untuk pendidikan pada sekolah-sekolah di luar negeri. Mereka sudah mulai menerapkan metode ini karena metode ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang sedang diajarkan.

Game Edukasi menggabungkan elemen pendidikan dan hiburan, membuat proses belajar lebih interaktif dan menyenangkan. Misalnya, seperti game "Marbel Budaya Nusantara" dan "Ceria Jelajah Budaya" mengenalkan berbagai aspek budaya Indonesia, seperti tarian tradisional, alat musik, pakaian adat, rumah adat, dan makanan daerah. 

Foto: Anak bermain Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.gamelab.id/news/71-game-based-learning-untuk-mengenalkan-warisan-budaya-nusantara)
Foto: Anak bermain Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.gamelab.id/news/71-game-based-learning-untuk-mengenalkan-warisan-budaya-nusantara)
Bermain merupakan salah satu hal penting dalam proses pembelajaran, karena dapat meningkatkan pengalaman belajar dan suasana hati siswa dan perhatian mereka saat menerima pelajaran. 

"Hal tersebut juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan daya ingat mereka. Melalui Game Edukasi, informasi atau pembelajaran yang diajarkan dapat dimengerti sekitar 80%."

Game Edukasi dapat digunakan untuk segala jenis pelajaran atau menyampaikan informasi yang dibutuhkan, seperti pelajaran fisika, biologi, pelajaran sejarah, bahkan kita dapat mengenalkan warisan budaya nusantara melalui metode Game-based Learning ini. 

Perkembangan Game Budaya atau Tradisional di Era Digital

Pada awalnya, permainan tradisional seperti "Congklak" dan "Gasing" digunakan sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai budaya dan sejarah kepada anak-anak. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung unsur-unsur pendidikan yang penting. 

Namun, dengan perkembangan teknologi, game telah berevolusi menjadi bentuk digital yang dapat diakses melalui perangkat seluler dan komputer. Game digital menawarkan kemudahan akses dan interaktivitas yang lebih tinggi, memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang budaya melalui pengalaman visual dan audio yang lebih banyak.

Foto: Tampilan menu dalam game Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.educastudio.com/brand/marbel/product/marbel-budaya-nusantara)
Foto: Tampilan menu dalam game Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.educastudio.com/brand/marbel/product/marbel-budaya-nusantara)
Mengenalkan budaya nusantara tidak harus pergi ke museum dan mempelajarinya disana. Pergi berkunjung langsung ke museum memang merupakan hal yang baik, disana kita akan melihat langsung bukti budaya nusantara, namun kita bisa menambahkan keragaman informasi di museum tersebut melalui teknologi, salah satunya adalah melalui game. 

Game-based Learning ini bisa berupa sebuah simulasi, dimana anak atau siswa akan dihadapkan pada sebuah tampilan dan harus menyelesaikan misi agar naik ke level selanjutnya. Semakin tinggi level maka tingkat kesulitannya juga akan semakin bertambah.

Foto: Tampilan ketika bermain Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.educastudio.com/brand/marbel/product/marbel-budaya-nusantara)
Foto: Tampilan ketika bermain Marbel Budaya Nusantara (Sumber: https://www.educastudio.com/brand/marbel/product/marbel-budaya-nusantara)
Ada sebuah tampilan Game-based Learning tentang sebuah budaya Sulawesi Tenggara misalnya, dalam permainan tersebut pemain akan dihadapan pada beberapa level yang harus mereka lalui dengan menyelesaikan misi-misi yang ada. 

"Misal ada sebuah scene dimana pemain harus memilih, ia harus memilih pakaian adat yang tepat untuk Sulawesi Tenggara."

Bisa juga kita ambil salah satu warisan budaya seperti Tenun, pemain diminta untuk merampungkan hasil tenunan seperti pada contoh sebelumnya, pemain haruslah menyesuaikan warna benang danpola yang ada pada contoh misalnya dan masih banyak lagi contoh-contoh bentuk budaya yang bisa di implementasikan (Praktik) pada Game-based Learning ini. 

Contoh Suku Di Indonesia yang Menggunakan Game untuk Pendidikan Budaya

1. Suku Jawa : Suku ini telah mengembangkan game digital yang mengenalkan bahasa, tarian, dan musik tradisional Jawa kepada anak-anak. 

2. Suku Dayak : Suku Dayak di Kalimantan menggunakan game digital untuk mengenalkan tarian tradisional, cara hidup, dan budaya Dayak kepada generasi muda.

Marbel Budaya Nusantara ini dibuat oleh Educa Studio, game ini memang dibuat untuk metode pembelajaran dan pengenalan budaya nusantara untuk anak-anak, namun kalian yang sudah dewasa tapi jiwa anak kecil🤭 juga bisa mencobanya dengan mendownload game tersebut di Playstore Marbel Budaya Nusantara. 

Dalam game tersebut kalian dapat mempelajari tentang budaya nusantara seperti tarian daerah, alat musik tradisional, pakaian daerah, rumah adat, makanan daerah dan masih banyak lagi. Game tersebut memang ditujukan untuk anak-anak sehingga desain dan isi dari game tersebut disesuaikan dengan karakteristik anak-anak, dengan mekanisme game yang mudah dan simpel sehingga anak-anak akan lebih mudah untuk memainkannya. 

Game-based Learning memang seharusnya dibuat sesuai dengan target yang dituju, seperti anak-anak yang masih berada pada usia TK dan PAUD, sehingga manfaat dari metode ini bisa segera dirasakan. Selain Marbel Budaya Nusantara, terdapat berbagai macam Game-based Learning yang sudah dibuat oleh Educa Studio yang bisa di download di Playstore. 

Apakah kalian pernah merasa belajar budaya itu sulit? Seperti mencoba menari tarian tradisional sambil menyeimbangkan buku di kepala? Untungnya, dengan game edukasi, kita bisa belajar sambil tidur-tiduran😆🤣 

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat dan dapat memberikan wawasan baru tentang peran game dalam pelestarian budaya. Dan ingatlah, belajar itu bisa seru, terutama jika kita bisa melakukannya sambil bermain game!😉  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun