[caption caption="lakukan-3-hal-ini-untuk-mempromosikan-usaha-rumahan-anda"][/caption]
Perlunya kegiatan promosi dalam menentukan sukses tidaknya pemasaran suatu produk sangatlah penting. Namun, sulitnya perekonomian dan tingginya tingkat persaingan, membuat setiap pelaku bisnis harus ekstra cermat dalam memasarkan produk, terutama usaha rumahan yang umumnya memiliki budget minim.
Sebagai contoh, dahulu bentuk promosi dari mulut ke mulut atau menyebar brosur dan pamflet dianggap menghemat biaya, namun cara tersebut kini sudah semakin ditinggalkan karena terbukti kurang efektif. Selain jangkauannya terbatas, upaya yang dilakukan biasanya memakan banyak waktu. Padahal... pepatah mengatakan bahwa waktu adalah uang, kan?
Mengingat kebutuhan saat ini, di mana konsumen ingin mendapatkan sesuatu tanpa harus merasa repot atau mengorbankan banyak waktu. Maka strategi jitu dan hemat biaya yang dapat menjawab kebutuhan tersebut adalah pemasaran online dengan mengandalkan internet.
Bentuk promosi semacam ini dinilai lebih efektif karena dapat membentuk interaksi langsung dengan pengguna internet dari berbagai penjuru tanpa mengenal batasan jarak dan waktu. Ada banyak pilihan media online yang bisa dijadikan sarana pemasaran, entah itu berbentuk website, media sosial, fanpage, blog, newsletter, dan sebagainya.
Namun, bagi pengusaha pemula – terutama yang tidak memiliki kemampuan IT atau desain grafis – media sosial merupakan channel yang paling murah dan mudah diakses sebagai media promosi Anda.
Bagaimana cara memanfaatkannya?
Sebagai permulaan, pahami tujuan penggunaan media tersebut. Misalnya, membuat identitas di Facebook atau Instagram tidak semata-mata karena produk lain juga memilikinya. Strategi yang salah bisa menyebabkan kekecewaan konsumen.
Hal ini cukup berbahaya karena pengguna media sosial gampang mempublikasikan kekecewaan mereka, dan tentu saja bisa merusak citra produk dan usaha rumahan Anda. Untuk itu, kenali dan pelajarilah masing-masing karakter media sosial yang akan Anda gunakan sebagai senjata pemasaran Anda.
Beberapa media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan promosi produk usaha rumahan Anda, antara lain:
- Facebook
Di Indonesia sendiri penggunanya diperkirakan sudah lebih dari 60 juta orang di akhir 2015. Melalui Facebook, Anda bisa berbagi tulisan, gambar, video, atau tautan situs (link). Anda bahkan bisa menulis catatan serupa blog pribadi di fitur notes. Selain itu, Anda bisa saling berbalas pesan dan komentar, namun terbatas pada orang-orang yang memiliki pertemanan dengan Anda. - Twitter
Berbeda dengan Facebook yang memiliki segudang fitur dengan konsep one-stop-visit, Twitter mengutamakan aktivitas update status, itupun terbatas hingga 140 huruf atau karakter. Namun, kesederhanaan layanan microblogging ini justru digemari banyak orang, terbukti dengan jumlah penggunanya di Indonesia yang saat ini mencapai sekitar 30 juta orang.Twitter cocok untuk menyebarkan informasi dengan cepat. Ini berguna untuk e-commerce yang memberikan metode promosi melalui jaringan; semakin banyak follower yang bergabung, maka informasi yang disampaikan akan semakin tersebar.
- Pinterest
Media sosial yang satu ini memanfaatkan sistem “board”(papan tulis) untuk menyimpan hal-hal yang menarik, dimana pengguna bisa berbagi konten berdasarkan kategori tertentu dari produk atau jasa yang ditawarkan. Pengguna Pinterest mayoritas adalah wanita yang suka berbagi gambar-gambar yang indah dan inspiratif untuk membangkitkan semangat. Anda bisa meletakkan “pin” pada foto-foto yang Anda sukai, serta membagikannya ke pengguna Pinterest lainnya.Berhubung sebagian besar pengguna Pinterest berasal dari luar negeri, jika Anda bisa mengoptimalkan media sosial ini, bukan tidak mungkin bisnis Anda bisa dikenal secara lebih luas dan menarik konsumen-konsumen mancanegara.
- Instagram
Portal media sosial yang didirikan tahun 2010 ini menjadi sangat populer karena fiturnya yang sederhana dan intuitif – memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar, video, dan saling terhubung satu sama lain. Di dalam Instagram, seseorang bisa bercerita tentang kejadian yang dialami hari itu, berbagi foto liburan, hingga mempromosikan produk kepada follower-nya dengan menambahkan lokasi foto, tag, dan hashtag yang sesuai.Dari sinilah kemudian muncul para “Insta-celeb” yang bisa memanfaatkan kepopulerannya untuk meraih keuntungan secara finansial dan sosial. Instagram membuka peluang pemasaran online dengan menjajakan produk melalui kekuatan visual dengan mengandalkan aktivitas photo sharing.
- Lainnya,
seperti: Google+, Linkedln, Path, Kaskus, YouTube, atau bahkan Periscope
Informasi lebih lengkap tentang langkah mengoptimalkan promosi melalui media sosial dan media online lain dapat dibaca lebih lanjut di sini
(dilengkapi penjelasan tentang hal apa yang sebaiknya Anda lakukan dan hindari pada saat promosi produk usaha rumahan di media online tersebut)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H