Mohon tunggu...
LiveOlive
LiveOlive Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menjawab seputar pengelolaan keuangan pribadi dan membuat siapa saja mampu mengatur keuangan dengan lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Butuh Uang? Ke Pegadaian Aja..

29 September 2014   01:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:10 27078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertengahan mendekati akhir bulan merupakan saat paling mengenaskan dalam siklus bulanan. Uang sih masih bersisa tapi paling cuma cukup  untuk makan dan  transport sambil nunggu waktu gajian tiba. Jadi untuk sementara, hidupnya jadi irit mendekati pelit.  Setuju kan?

Kondisi krisis uang ini bisa jadi memburuk ketika ada yang sakit. Bayangkan, untuk beli makan saja susah, gimana buat bayar dokter atau rumah sakit? Apalagi tidak ada dana darurat. Pasti kelimpungan cari uang tambahan! Mulai deh petualangan mencari utang ke kiri dan kanan. Tidak jarang, barang-barang kesayangan jadi jaminan untuk berhutang. >.<

Sebenarnya pada posisi BU alias butuh uang seperti itu, ga perlu ribet cari pinjaman ke kerabat/teman. Belum tentu juga mereka punya uang atau belum tentu mereka MAU minjemin. Jadi, berdasarkan pengalaman pribadi penulis, lebih baik langsung ke pegadaian aja buat dapetin uang tambahan.

Ada beberapa alasan kenapa mesti ke pegadaian: (1) Taksiran harga barang di pegadaian cukup adil. Harga yang diberikan tidak semena-mena dan tidak jauh dibawah harga pasar. (2) Uang bisa cair dalam waktu singkat. Paling lama ½ jam lah. *ga termasuk antri loh*  Hal ini disebabkan karena prosesnya tidak bertele-tele. Sejauh ini, penulis tidak pernah bertemu dengan karyawan kantor pegadaian yang rese’ (dan mudah-mudahan ga akan pernah)

Bagaimana sih cara kerja pegadaian?

Biasanya barang yang digadai penulis adalah emas. Tapi tidak terbatas hanya itu saja. Barang elektronik atau kendaraan pribadi (motor) juga bisa digadaikan.  Cuma pegadaian hanya menerima minimal intel core i3 untuk laptop dan tidak menerima HP blackberry. Oh ya, pegadaian juga mengharuskan barang dilengkapi oleh kwitansi pembelian.

Prosesnya: datang ke kantor pegadaian, ambil nomer antrian, ketika sudah di depan CS langsung mengisi formulir permintaan kredit, jangan lupa bawa KTP asli dan fotokopiannya. Setelah itu, CS akan menaksir emas yang akan digadai. Lalu ditetapkan berapa pinjaman yang disetujui.

Untuk bunga pinjaman, tergantung dari besar uang yang dipinjam. Bunga dikenakan untuk barang gadai per 15 hari. Besarnya bisa di cek pada tabel berikut. (sumber: www.pegadaian.co.id)



Tabel Tarif Sewa Modal Pegadaian

Barang dapat digadaikan dalam jangka waktu 120 hari atau 4 bulan. Kita bisa minta perpanjang kalau memang belum punya uang untuk nebus barang itu. Tapi minta waktu perpanjangan sebaiknya sebelum jatuh tempo supaya barangnya ga keburu di lelang.

Gampang kan? Jadi, kalau memang butuh uang dalam waktu cepat, ke Pegadaian aja deh. Yuk mari :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun