Mohon tunggu...
Mulyadi Ibn Syamsudin
Mulyadi Ibn Syamsudin Mohon Tunggu... -

NOTHING...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Koruptor Sejati

13 Mei 2013   12:04 Diperbarui: 26 Oktober 2015   12:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KORUPTOR SEJATI

 

Mata hatiku, bukan mata hatimu,

Degup jantungku, bukan degup jantungmu,

Deru nafasku, memang bukan deru nafasmu,

Sedu sedanku, bukan pula sedu sedanmu,

Sebab, kau merasa deritaku adalah bukan deritamu,

Lalu.., apa pedulimu terhadap nasibku...??

Itulah pikirmu... 

 

Namun.., kita adalah satu tubuh,

Yang lantak dan terkoyak sana-sini,

Oleh mereka serigala-serigala nan lapar,

Lapar akan kekuasaan,

Lapar akan tamaknya harta,

Lapar akan mulusnya tubuh wanita...

 

Mereka mengaku sebagai wakil kita,

Tapi perilakunya hanya membuat nestapa,

Mungkin, sebagai abdi dan penguasa negeri,

Mereka merasa, kehormatannya tak terperi,

Hingga lupa akan azab ilahi...

 

Apakah senyum sumringahnya di televisi,

Yang selalu mengembang laksana selebriti,

Serta melambaikan tangan tanpa empati,

Masih bisa mereka lakukan di negeri akhirat nanti...??

Itulah sosok Sang KORUPTOR SEJATI,

Di negeri ini...

 

(Mampang Prapatan IV, 13 Mei 2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun