Mohon tunggu...
Bob The Agency Manager 2014
Bob The Agency Manager 2014 Mohon Tunggu... -

hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mahalnya Biaya Pendidikan ya... Hmm

9 September 2012   15:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:42 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_211308" align="alignleft" width="300" caption="Universitas Gadjah Mada"][/caption] Membaca sebuah artikel di kompas.com, mahalnya dunia pendidikan di Indonesia, tentunya, membuat kita prihatin. Di artikel disebutkan walaupun siswa telah berhasil lulus SNPTN Universitas Gadjah Mada, siswa dikenakan Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) sebesar 40 juta. Banyak orang tua siswa mengeluhkan kondisi seperti, bahkan mereka merasa terjebak dengan imej SNMPT yang terkenal murah. Memang universitas telah menjalankan sistem subsidi silang mahasiswa mampu membayar SPP dan SPMA lebih mahal daripada mahasiswa tidak mampu. Dalam situs resmi www.um.ugm.ac.id hanya menyebutkan bahwa : 1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP): Rp. 500.000,00/semester 2. Biaya Operasional Pendidikan (BOP): * Program studi kelompok eksakta dan ilmu kesehatan: Rp. 75.000,00/SKS/semester * Program studi kelompok non-eksakta: Rp 60.000,00/SKS/semester 3. Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA): SPMA merupakan sumbangan wajib dan dibayarkan satu kali pada waktu mahasiswa masuk. Besaran SPMA disesuaikan dengan kebutuhan fakultas/program studi masing-masing dan ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua mahasiswa, yaitu: 1. SPMA 0 (beasiswa Bidik Misi, beasiswa PBUTM, beasiswa SPMA Rp 0,-) untuk mahasiswa yang orangtuanya (bapak dan ibu) memiliki pendapatan ≤ Rp. 1.000.000,00 2. SPMA 1 untuk mahasiswa yang orangtuanya (bapak dan ibu) memiliki pendapatan antara Rp 1.000.001,00 hingga Rp 2.500.000,00 3. SPMA 2 untuk mahasiswa yang orangtuanya (bapak dan ibu) memiliki pendapatan antara Rp 2.500.000,00 hingga Rp 5.000.000,00 4. SPMA 3 untuk mahasiswa yang orangtuanya (bapak dan ibu) memiliki pendapatan antara Rp 5.000.001,00 hingga Rp 7.500.000,00. 5. SPMA 4 (PBS) untuk mahasiswa yang orangtuanya (bapak dan ibu) memiliki pendapatan ≥ Rp. 7.500.000,00 Besaran jumlah SPMA tergantung pada penghasilan orangtua, yang setiap fakultas dan jurusan besarannya berbeda. Untuk Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi, misalnya, sumbangan terendah Rp 10 juta dan tertinggi Rp 40 juta. Sementara, di Fakultas Kedokteran, untuk Pendidikan Dokter, sumbangan terendah Rp 10 juta dan tertinggi hingga Rp 100 juta. Banyak Orang Tua yang Terjerat Hutang Memang belum pernah diadakan riset mengenai hal ini, tetapi dapat dipastikan solusi cepat kebutuhan akan dana ini, banya orang tua yang mengajukan hutang atau menjual aset yang dimiliki seperti sawah, rumah dll. Apakah tidak ada solusi Lebih baik...?? Solusinya adalah MENABUNG [caption id="attachment_211315" align="alignleft" width="300" caption="Harvard School"]

1347203926767133726
1347203926767133726
[/caption] Solusi terbaik menghindari HUTANG dan JUAL ASET adalah hanya dengan menabung sejak dini. Semakin anda cepat menabung, semakin ringan pula beban orang tua nantinya. Berapa tepat uang perlu ditabung ?? Hasil riset dari HarvardSchool.org, bahwa untuk dana pendidikan akhir menabunglah 10-20% dari income gabunga suami-istri. Rielnya jika anda berusia 1 tahun, dengan menabung Rp. 500.000/bulan, saat anak menginjak usia 18 tahun anda sudah mengantongi hampir 200 jutaan. Fantastis bukan. Nah untuk menabung ini tidak bisa menabung secara konvensional di bank. Karena di bank rawan "pembobolan" bukan oleh orang lain tetapi diri sendiri. Tempat terbaik adalah menabung di Asuransi UNIT LINK. Menabung dengan konsep 3 in 1, Menabungan+Proteksi+Biaya Hidup Bahkan saat ini sudah tersedia dipasaran menabung untuk pendidikan anak sejak dalam kandungan. Lihat di link berikut http://goo.gl/nlG1z [caption id="attachment_211339" align="alignright" width="150" caption="Ilustrasi Pregnancy"]
13472171772075856179
13472171772075856179
[/caption] Pembaca, jika anda ingin terhindar dari HUTANG (LOAN) Pendidikan, solusi terbaik adalah menabung sejak dini. Semakin bijak anda membuatk keputusan maka semakin mudah pula anak anda menggapai cita-cita nya... Selamat Menabung... Bob Setyawan Pemerhati Dunia Pendidikan Anak Website www.Perencana-Keuangan.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun