Pengaruh gerakan sholat terhadap kesehatan

Shalat merupakan suatu kewajiban yang telah diperintahkan dalam Al-Qur'an
bagi semua kaum muslim dan orang-orang yang beriman dalam segala zaman. Dalam
agama Islam, shalat sebagai ibadah yang paling disyariatkan dan diutamakan
karena mempunyai posisi yang amat sangat penting dalam kehidupan seorang,
terutama umat muslim dan dalam rukun islam menempati urutan kedua setelah
syahadat. (Rofiqoh, 2020). Sholat merupakan ibadah yang memiliki banyak
keutamaan, salah satunya adalah sebagai tiang agama dan juga merupakan pembeda
antara seorang muslim dan kafir. Perintah dan kewajiban menunaikan sholat juga telah
disempurnakan menjadi lima waktu pada malam Nabi Muhammad melakukan Mi'raj
di langit ketujuh. Berbeda dengan semua syariat, peristiwa Isra Mi'raj menjadi bukti
perjalanan Nabi SAW menembus dimensi waktu dan tempat, dalam rangka
menerima langsung perintah shalat dari Allah SWT, tanpa melalui malaikat. Hal ini tentu menunjukkan keagungan dan menekankan betapa pentingnya peranan shalat
bagi kehidupan kaum Muslimin. Dalam istilah ilmu fiqih, shalat adalah salah satu
macam atau bentuk ibadah yang diwujudkan dengan melakukan perbuatan-perbuatan
tertentu disertai dengan ucapan-ucapan tertentu dan dengan syarat-syarat tertentu
pula (Ilyas, 2021). Awalnya, shalat disyariatkan untuk memastikan bahwa umat Nabi
Muhammad SAW tetap mengingat Allah dan bersyukur atas segala nikmat dan
anugerah yang telah diberikan kepada mereka. Sholat juga berfungsi sebagai wadah
bagi seorang hamba untuk berdialog dengan Sang Pencipta, mengungkapkan keluh
kesahnya, memohon doa, dan meminta pertolongan-Nya (Sja'bani, 2017). Selain itu,
sholat memiliki kemampuan untuk meredakan kegelisahan dalam pikiran dan hati
(Nisa, 2022). Gerakan sholat yang dilakukan dengan khusyuk juga memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun mental.

Manfaat Sholat Bagi Kesehatan Mental

1. Shalat memiliki keutamaan sebagai penenang hati.
2. Shalat mampu melawan stres dan rasa takut.
3. Sholat dapat menjadi pengalaman damai dan inspirasi.
4. Sholat dapat menjadi penyelesaian dan solusi terhadap masalah.
5. Sholat dapat menciptakan kerendahan hati dan sensitivitas interpersonal.
6. Sholat dapat membantu individu untuk memaafkan.
7. Sholat dapat menghilangkan rasa putus asa.

KESIMPULAN
Shalat merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan oleh Islam, dan sholat juga
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental dan jasmani. Dari sisi kesehatan
mental, shalat berfungsi sebagai penenang hati (Al-Quran surah Ar-Ra'd ayat 28), sebab,
hakikat dari shalat sendiri adalah sebagai tempat berkeluh kesahnya seorang hamba
kepada Allah SWT. Selain itu, sholat juga dapat membantu melawan stress dan rasa takut
(Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 239). Sedangkan dari sisi kesehatan jasmani, gerakan-
gerakan shalat memiliki manfaat tersendiri bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut pandang medis, shalat disebut sebagai gudang obat dari segala penyakit. Ibadah
shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan struktur tubuh
manusia.