Dalam salah satu pernyataannya, I Nengah Yasa Adi Susanto alias Jro Ong, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar, menyebut bahwa ia akan memperjuangkan masa depan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali. Artikel ini akan membahas komitmen Jro Ong untuk memperbaiki LPD serta mengupas lebih dalam permasalahan yang melanda lembaga tersebut.
LPD Sebagai Pondasi Ekonomi Masyarakat Adat Bali
LPD adalah salah satu lembaga keuangan yang sangat vital bagi masyarakat adat di Bali. Mereka berfungsi sebagai lembaga keuangan yang memberikan kredit kepada warga desa adat untuk mendukung kegiatan ekonomi mereka. Namun, beberapa masalah telah menghantui LPD selama beberapa waktu.
Permasalahan LPD
Beberapa permasalahan yang melanda LPD di Bali termasuk masalah hukum dan regulasi. Banyak LPD menghadapi kendala karena peraturan yang ada, yang dianggap oleh banyak pihak sebagai faktor utama permasalahan tersebut.
Komitmen Jro Ong
Jro Ong, selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Bali, mengungkapkan bahwa memperjuangkan masa depan LPD adalah salah satu agenda utamanya jika terpilih sebagai anggota DPRD Bali dalam Pemilu 2024. Selain upaya untuk menyediakan kesehatan gratis (BPJS) bagi masyarakat, perbaikan LPD juga menjadi prioritasnya.
Pembenahan Regulasi
Dalam menjalankan komitmennya, Jro Ong berencana melakukan pembenahan terhadap regulasi yang mengatur LPD. Ini mencakup revisi peraturan daerah (Perda) yang berlaku, dengan tujuan agar LPD dapat berfungsi lebih efektif dan efisien.
Fungsi Pengawasan yang Lebih Kuat
Salah satu permasalahan utama LPD adalah kelemahan dalam fungsi pengawasan. Jro Ong berjanji akan mendorong penguatan pengawasan terhadap LPD jika terpilih sebagai anggota DPRD. Dengan pengawasan yang lebih kuat, diharapkan LPD dapat beroperasi dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat adat Bali.
Selain perbaikan LPD, Jro Ong juga berharap agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan aman dan damai. Dia mendesak masyarakat untuk lebih waspada terhadap isu-isu dan hoaks yang berpotensi memecah persatuan.
Dalam kesimpulan, I Nengah Yasa Adi Susanto atau Jro Ong, seorang Bacaleg DPRD Bali, berkomitmen untuk memperjuangkan masa depan LPD di Bali. Dia berencana melakukan pembenahan regulasi dan menguatkan fungsi pengawasan agar LPD dapat berperan lebih maksimal sebagai pondasi ekonomi masyarakat adat Bali. Selain itu, dia juga berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu LPD?
LPD adalah singkatan dari Lembaga Perkreditan Desa, sebuah lembaga keuangan yang berfungsi memberikan kredit kepada warga desa adat di Bali.
2. Mengapa LPD di Bali mengalami permasalahan?
Beberapa permasalahan termasuk masalah hukum dan regulasi yang dianggap sebagai faktor utama permasalahan LPD di Bali.