Mohon tunggu...
Mokh Yahya
Mokh Yahya Mohon Tunggu... Guru - PNS Dosen

Suka menulis dan selawatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Pendidik yang Terdidik (Terencana, Disiplin, dan Dikenang)

30 Juni 2024   16:22 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:59 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi Pendidik yang Terdidik (Terencana, Disiplin, dan Dikenang)

Pendidikan adalah proses pembelajaran dan pengembangan manusia yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, perilaku, dan nilai-nilai bagi individu agar menjadi manusia yang seimbang dan berdaya guna.

Pendidikan meliputi beberapa komponen, antara lain:

1. Pendidikan formal: melalui sekolah, universitas, dan lain-lain.

2. Pendidikan non-formal: melalui program-program pendidikan luar biasa, kursus-kursus, dan lain-lain.

3. Pendidikan informal: melalui pengalaman hidup, media massa, dan lain-lain.

Tujuan pendidikan antara lain:

1. Mengembangkan kemampuan dasar kehidupan

2. Meningkatkan kualitas hidup

3. Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional

4. Meningkatkan kesadaran diri dan kesadaran sosial

5. Mengembangkan kemampuan dasar keagamaan

Pendidikan juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan kualitas hidup

2. Meningkatkan kesadaran diri dan kesadaran sosial

3. Meningkatkan kemampuan kerja

4. Meningkatkan kesempatan kerja

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Namun, pendidikan juga memiliki beberapa kendala, antara lain:

1. Keterbatasan sumber daya

2. Keterbatasan akses

3. Keterbatasan kualitas guru dan fasilitas

4. Keterbatasan motivasi siswa

5. Keterbatasan sistem evaluasi

Dalam mendefinisikan pendidikan, beberapa ahli telah mengemukakan definisi sebagai berikut:

* "Pendidikan adalah proses belajar-mengajar yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan individu" (Kohn)

* "Pendidikan adalah proses mengembangkan diri manusia agar menjadi manusia yang seimbang dan berdaya guna" (Felix)

* "Pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan, perilaku, dan nilai-nilai bagi individu" (Khomsan)

Dalam akhirnya, pendidikan adalah suatu proses yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang dan masyarakat secara keseluruhan.

Nah, apa itu Pendidik yang Terdidik?

Pendidik yang terdidik dalam hal ini adalah pendidik yang melaksanakan pendidikan dengan terencana, disiplin, dan dikenang. Pendidikan yang terencana adalah suatu sistem pendidikan yang direncanakan dan diselenggarakan secara cermat untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Karakteristik utamanya meliputi:

* Perencanaan kurikulum yang jelas

* Tujuan pembelajaran SMART

* Rencana pelajaran terperinci

* Bahan ajar berkualitas tinggi

* Pendekatan yang berpusat pada siswa

* Otonomi dan kolaborasi guru

* Perbaikan terus-menerus

Secara keseluruhan, pendidikan yang terencana bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, efisien, dan berpusat pada siswa yang mempersiapkan siswa untuk sukses dalam usaha masa depan mereka.

Kita sebagai pendidik yang merupakan bagian penting dari pendidikan harus melaksanakan pendidikan dengan terencana.

Pendidikan yang disiplin adalah pendidikan terencana yang mengaplikasikan aspek kedisiplinan dalam prosesnya. Disiplin bisa berarti taat asas atau konsisten dalam semua hal.

Pendidikan yang dikenang adalah pendidikan yang memiliki sifat diketahui oleh banyak pihak sehingga tidak mudah dilupakan atau selalu dikenang, seperti semboyan Tut Wuri Handayani. Pihak-pihak yang terlibat dalam pendidikan antara lain siswa, guru, kepala sekolah, dan pembuat kebijakan. Semua pihak harus mengenali atau mengetahui perannya masing-masing agar tercapai proses pembelajaran yang dicita-citakan. Selain itu, pendidikan seperti itu juga tidak akan mudah dilupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun