Mohon tunggu...
MYADI RHALEO
MYADI RHALEO Mohon Tunggu... -

orang yang ingin belajar terus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Renta

17 Juli 2010   21:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan rebah disebuah tower
wajah meringis tertusuk
penangkal petir
langit sisakan sebuah isak
terdengar diantara reruntuhan senja
daun daun berbisik

Langkah tatih wanita tembaga
menopang malam tinggalkannya
pada aroma ruparupa
masa muda
merebak rona sudut malam
tawarkan madu kumbang belukar
memantik merakit buih-buih
menetes diatas daun-daun
jadi embun
hilang disergap pagi

Langkah
menghitung jejak samar
gerih geletak ditikungan waktu
meraup sisa kejayaan
bola mata sinarkan asa
mengular dibalik lampu jalanan
mengendap tanpa suara
kolong sebuah jembatan
samping patung bisu
istana terakhirnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun