teriakku... sayup pada kehampaan
seperti meronta berontak ... tak jua ada yang tau
bukan dipahamkan bagi kasat mata
-----
bukan kepada sesiapapun dipertautkan
bila dunia menjadi elegi bagi insannya...menipu
tapi durjananya serupakan akal bulus dan dengki
mendewakan ambisi dan nafsu sebagai raja...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!