Mohon tunggu...
Mimi
Mimi Mohon Tunggu... Buruh - Nothing

M.I.L.S.B

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rambut-rambut Doa

21 Agustus 2020   01:07 Diperbarui: 21 Agustus 2020   01:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Helai demi helainya dipisah

Disisir dengan tangan lima jari

Berombak, ikal, atau lurus

Dikuncir, dibiarkan tergerai

Atau digulung?

Semaumu saja

Asal jangan diganti warnanya ya

Jika aku boleh meminta

Biarkan saja hitam sealami itu

Biar aku tidak lupa siapa kamu

Dan mata yg telah menyatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun