Mohon tunggu...
Rafina George
Rafina George Mohon Tunggu... -

Senang nonton film, musik dan fotografi..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harapan di Hari Anak Nasional

23 Juli 2011   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kegiatan Belajar yang baru berjalan seminggu ini cukup membuat gw semangat (berharap ga kaya soda, yg cuma meletup sebentar aja..)
Paling tidak semangat untuk terus berkarya bagi generasi ini...mewarnai dunia mereka menjadi dunia yg seru dan menyenangkan bagi mereka..
Menjadi anak2 sekarang , buat gw, sangatlah menyenangkan, mengasyikan..
Buku2  yg  lebih variatif, media pembelajaran yg lebih banyak, gadget2 yg menunjang pendidikan, internet yg menjadi referensi...Buat gw adalah sangat menarik . Paling tidak ga seperti jaman sekolah dulu..begitu statis,membosankan..

Kalau jaman dulu kelas harus tenang, ga ada yang boleh bicara ..Berani ada yg bicara namanya kurang ajar..
Yang namanya pintar itu jika nilai akademik bagus, kalau ngga artinya bodoh..
Padahal kecerdasan ga mutlak dari akademik..
Syukurlah  Multiple Intelegent sudah banyak dimengerti oleh orang2 kebanyakan sekarang...
Bahwasanya setiap anak mempunyai waktu2 perkembangannya sendiri, tiap anak mempunyai keunikan yang berbeda..

Well di hari anak Nasional ini..
Sebagai seorang warga negara Indonesia berharap pendidikan di Indonesia ini  tidak sekedar menjadi objekan penerbit, objekan para peneliti, kewajiban tanpa tanggungjawab Kemendiknas

Sebagai seorang pendidik berharap setiap anak Indonesia dapat menikmati pendidikan yg mengutamakan karakter dan kecerdasan majemuk tanpa membeda-bedakan tingkat ekonomi..

Guru bukan sebagai profesi yg ga lebih keren dari arsitektur, ga lebih bergengsi dari pengacara  atau ga lebih makmur dari  bankir..

Mendidik anak usia wajib belajar bukanlah perkara mudah..Bertanggungjawab atas karakter dan kecerdasan generasi bangsa  merupakan suatu tanggungjawab , amanah yg luar biasa berat..
Tanggungjawab sebagai pengajar dan pendidik merupakan kolaborasi seorang profesional

Bangsa ini kelak sangat tergantung pada kualitas anak bangsa kini..

Semoga pemerintah Indonesia lebih 'concern' pada pendidikan yang berkualitas, murah, dan merata bagi semua penduduk Indonesia dari Sabang - Merauke. Kecukupan pangan dan gizi dan fasilitas2 kesehatan tentunya juga menjadi fokus para petinggi negeri ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun