Mohon tunggu...
Gadget Pilihan

Agensi Digital, Era Baru Industri Kreatif

20 Maret 2019   08:30 Diperbarui: 20 Maret 2019   08:41 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia internasional telah berkembang dengan progresif dalam satu dekade kebelakang. Tepat 10 tahun yang lalu, bisa dibandingkan dengan sangat jelas perbedaannya antara dunia saat ini dan 10 tahun ke belakang. Perkembangan teknologi masa kini terbilang sangat meningkat drastis, dari yang dulunya hampir setiap orang tidak dengan efisien menggunakan teknologi yang ada. 

Pada masa kini, hampir setiap orang bahkan memiliki rasa ketergantungan terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat ini. Tidak hanya itu, bahkan beberapa gelintir kelompok masyarakat menyerahkan hidupnya pada teknologi tersebut. Satu perubahan signifikan pada masa kini tersebut, telah menimbulkan rentetan sebab akibat dalam suatu "rantai makanan" yang sangat berpengaruh di berbagai aspek-aspek pendukungnya. 

Dimulai pada berkembangnya teknologi sistem informasi serta jaringan, menarik apa-apa saja yang ada dibawahnya beralih pada fase baru, dunia yang baru. Adanya media informasi yang sangat cepat, memaksa para pengguna teknologi meninjau ulang strategi mereka untuk tetap bertahan pada dunia serba cepat saat ini yang setiap langkahnya bisa sangat mematikan bagi diri sendiri atau bahkan orang lain.

Sebelum menyentuh adanya industri kreatif berbasis digital seperti halnya Agensi Digital yang sudah mulai bermunculan di Indonesia sendiri, industri kreatif pada kenyataanya masih awam di telinga sosial. 

Bagaimana tidak, masyarakat saat ini masih ada yang belum bisa memanfaatkan adanya globalisasi di dunia. Kemudahan akses jaringan internet seakan hanya pemanis belaka, yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara baik seperti halnya masyarakat di negara-negara maju. 

Industri kreatif di Indonesia sendiri bisa dibilang masih kurang eksis di kancah internasional ataupun bahkan di kancah domestik. Itu terlihat jelas dari masih banyaknya industri-industri rumahan yang tidak menggunakan kemudahan jaringan internet sebagai suatu sarana pendukung usahanya. 

Media-media cetak seperti koran ataupun majalah masih sering jadi patokan utama. Konsep yang berbeda ditawarkan oleh agensi-agensi digital. Pemanfaatan jaringan internet secara maksimal, menguntungkan mereka dan memudahkan jalannya industri kreatif. 

Pemanfaatan jaringan intenet secara baik, harusnya sangat membantu industri-industri rumahan untuk terus berkembang. Pasalnya dengan hal tersebut, orang lain dapat dengan mudah mengenal produk industri tesebut tanpa harus keluar modal seperti membeli koran ataupun majalah.

Digital Agency, mungkin kita semua sudah sering mendengar kata tersebut. Iya, sebuah perusahaan dalam lingkup industri kreatif yang menjadi salah satu pendorong perkembangan dunia digital masa kini. 

Digital Agency biasanya menawarkan jasa-jasa kreatif mereka mulai dari penggarapan media sosial hingga jauh ke strategi pemasaran yang pastinya berbasis di jaringan digital. Tidak seperti strategi pemasaran seperti biasanya yang sering kali kita temui di televisi, radio, ataupun surat kabar. Perusahaan semacam ini biasanya lebih fokus ke website ataupun media sosial. 

Mengapa? Sudah jelas setiap orang dari kita pastinya memiliki ponsel pintar, hal tersebut lah yang menjadi alasan agen seperti ini menjalankan pemasaran. Akses yang mudah dan terjangkau, jadi tolak ukur utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun