- Rotasi Tanaman:Â
Rotasi tanaman dapat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi serangan hama penyakit.
- Pengendalian Hama Terpadu:Â
Pengendalian hama terpadu merupakan pendekatan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan pestisida secara berlebihan.
- Agronomi Presisi:Â
Agronomi presisi memungkinkan petani untuk memberikan pupuk secara tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman di setiap area lahan. Hal ini dapat mengurangi penggunaan pupuk secara keseluruhan dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Kesimpulan
Pupuk kimia telah memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi pertanian. Namun, penggunaan pupuk kimia harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan. Dengan mengadopsi praktik pertanian yang berkelanjutan, kita dapat memaksimalkan manfaat pupuk kimia sambil meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H