Mohon tunggu...
Muhamad Wealdan baehaqi
Muhamad Wealdan baehaqi Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

Hobi gamer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengangguran: Semakin Banyak karena Kualifikasi Loker Terlalu Tinggi

27 April 2024   12:25 Diperbarui: 27 April 2024   13:03 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran adalah salah satu masalah sosial yang sering kali dihadapi oleh banyak negara di dunia. Meskipun banyak usaha yang telah dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran, namun angka pengangguran masih terus meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu faktor penyebab meningkatnya tingkat pengangguran adalah adanya kualifikasi lowongan kerja yang terlalu tinggi. Artikel ini akan membahas mengapa pengangguran semakin banyak karena kualifikasi loker terlalu tinggi dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan.


Pengangguran: Masalah yang Terus Meningkat

Pengangguran adalah ketidakmampuan seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasinya. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah sosial, seperti kemiskinan, peningkatan kejahatan, dan ketidakstabilan ekonomi.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran adalah kualifikasi lowongan kerja yang terlalu tinggi. Banyak perusahaan mengharuskan calon karyawan untuk memiliki kualifikasi yang tinggi, seperti gelar sarjana atau pengalaman kerja yang relevan. Hal ini membuat sulit bagi mereka yang tidak memiliki kualifikasi tersebut untuk mendapatkan pekerjaan.

Kualifikasi Loker Terlalu Tinggi: Penyebab Pengangguran yang MeningkatSalah satu alasan mengapa kualifikasi loker terlalu tinggi dapat menyebabkan pen
Kualifikasi Loker Terlalu Tinggi: Penyebab Pengangguran yang MeningkatSalah satu alasan mengapa kualifikasi loker terlalu tinggi dapat menyebabkan pen
Selain itu, kualifikasi loker yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kurangnya lapangan pekerjaan. Banyak perusahaan yang membatasi jumlah pekerja yang mereka butuhkan karena biaya yang tinggi untuk mempekerjakan karyawan yang berpendidikan tinggi. Sebagai hasilnya, lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi terbatas, sehingga menyebabkan tingkat pengangguran yang semakin meningkat.

Dampak Pengangguran yang Meningkat

Peningkatan tingkat pengangguran dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian suatu negara. Salah satu dampaknya adalah peningkatan kemiskinan. Orang yang menganggur cenderung mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, perumahan, dan pendidikan. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tingkat kemiskinan di suatu negara.

Selain itu, tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan kejahatan. Orang yang menganggur memiliki potensi untuk terlibat dalam kegiatan ilegal sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan perdagangan narkoba dapat meningkat dengan adanya tingkat pengangguran yang tinggi.

Kesimpulan

Pengangguran yang semakin banyak merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan pengangguran adalah kualifikasi loker yang terlalu tinggi. Ketika perusahaan mengharuskan calon karyawan untuk memiliki kualifikasi yang tinggi, banyak pelamar yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya lapangan pekerjaan dan peningkatan tingkat pengangguran.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan perusahaan. Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada mereka yang tidak memenuhi kualifikasi loker yang tinggi, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada calon karyawan yang memiliki potensi dan motivasi untuk belajar, meskipun mereka tidak memiliki kualifikasi yang tinggi.

Muhamad Wealdan baehaqi

Akutansi S1

Universitas pamulang

Irenne Putren, S. Pd,. M. Pd.

                                  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun