Mohon tunggu...
Gus Candra Kunjorowesi
Gus Candra Kunjorowesi Mohon Tunggu... -

"Pondok Pesantren adalah Syurga Duniaku" yang Artinya adalah "Selama Aku Masih Hidup Akan Selalu Mencari Ilmu dan Diamalkan".

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kualitas Kepelatihan Aji Santoso bersama Arema hanya di Piala Presiden

12 Juni 2017   22:08 Diperbarui: 12 Juni 2017   22:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aji santoso memang salah satu pelatih yang hebat di indonesia, pria yang dilahirkan di kepanjen, malang tersebut memang pantas melatih Arema Fc karena club arema malang di latih oleh warga malang. dan terbukti saat melatih arema pada kompetisi piala presiden tahun 2016 dengan strategi yang di inginkan aji santoso kepada anak asuhnya bisa membuat sejarah yakni juara 1 kompetisi piala presiden.

Akan tetapi kompetisi tersebut hanya sebagai pemanasan bagi Arema untuk menjalani kompetisi yang paling bergengsi di indonesia yakni Liga 1 Gojek traveloka. dimulainya kompetisi Liga 1 pada awal-awal musim memang luar biasa strategi yang dimiliki Aji santoso dan Arema selalu menang pada setiap laga yang dilakoninya, akan tetapi pada pertengahan putaran pertama saat ini Aji santoso benar-benar kesulitan dalam mengerahkan anak asuhnya untuk selalu membawa 3 pion, pasalnya Aji santoso memang tidak bisa mengkolaborasikan pemain muda dengan pemain senior, memang hal tersebut sudah ditetapkan oleh peraturan PSSI yakni harus memainkan minimal 3 pemain muda yang harus di mainkan.

itu semua bagi pelatih Arema Fc yakni Aji Santoso sangat sulit, yang sebenarnya permainan Arema Fc mengandalkan bola Posision tapi pada kompetisi Liga 1 Gojek Traveloka sangat hancur lebur dalam memainkan umpan cepat, dan saat ini lini tengah dari Arema Fc yang sebelumnya mengandalkan Adam Alis sebagai kunci lini tengah Arema, Maka pada kompetisi sekarang sangat buruk permainan Adam Alis.

Ironisnya lagi permainan Gonzales, kompetisi sebelumnya di piala presiden seorang Gonzales mampu menjadi top skor tapi pada liga 1 belum satu kali pun belum mencatatkan namanya di Top Skor Liga 1. hal ini dikarenakan pemain-pemain yang di andalkan oleh Aji Santoso pada lini tengah kurang produktif sehingga gonzales jarang sekali mendapatkan bola yang memanjakannya.

Ada dua pilihan bagi Aji santoso demi kebaikan Arema Fc untuk mengembalikan kualitas ke-Edan-an Arema :

1. Meninggalkan kursi kepelatihan di Arema saat ini

2. Benar-benar tidak main-main dalam memilih pemain yang berkualitas di ini tengah dan harus membuat strategi dalam penyelesaian akhir

dua opsi dari penulis artikel hanya itu saja, karena ini demi menjaga martabat dari Arema Fc, dan perlu diingat pelatih Aji Santoso harus benar-benar meyakinkan anak asuhnya dalam membawa dan mempermainkan bola dan tak kalah pentingnya lagi adalah penyelesaian akhir di depan gawang musuh.

Arema Fc adalah salah satu club terbaik di indonesia tentunya hal seperti ini tidak perlu ada kesalahan yang fatal dalam membuat strategi yang diterapkannya, Arema adalah Club yang istimewah bagi Aremania dan begitu luar biasanya semangat Aremania dalam mengawal Arema Fc dan sekaligus sebagai pemain ke-12 bagi kubu Arema Fc, seharusnya Aji Santoso mengerti hal tersebut.

Penulis Artikel ini tentu berharap akan ada perombakan dari strategi yang di tentukan oleh Aji Santoso untuk Arema Fc mulai dari Perombakan pemain, Lini tengah dan sampai penyelesaian akhir di gawang lawan.

Semoga Artikel ini bermanfaat dan bisa di mengerti oleh semua supporter Aremania dan peelatih Aji Santoso bisa mendengarkan suara keluhan supporternya.

Sumber Artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Aji_Santoso

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun