Nama   : M. Wasilul khair
NIM Â Â Â : 214102030039
Kelas  : HTN 4
Presiden Joko Widodo menyinggung soal ciri-ciri pemimpin yang benar-benar memikirkan masyarakat, Â Menurut Presiden, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya. "Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan.Â
Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) "Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata dia.
Sejumlah pihak merespons pernyataan Presiden Joko Widodo  terkait sosok berambut putih yang dinilai merupakan pemimpin yang memikirkan rakyat. Salah satunya datang dari Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro. Menurutnya, pernyataan itu adalah sinyal bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).  Â
"Dari ketiga kandidat capres terkuat yang kini bertengger di peringkat teratas, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies, hanya Ganjar-lah yang memiliki penampakan rambut putih mencolok. Sinyal kuat Presiden Jokowi untuk Ganjar," kata Agung. Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengkritik ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal sosok pemimpin yang layak dipilih.Â
Jokowi sebelum menyinggung soal pemimpin berambut putih dan keriput yang sebaiknya dipilih oleh masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kamhar menilai ucapan Jokowi itu sebagai pembodohan kepada masyarakat. Dia menyatakan tak ada satu pun literatur yang bisa menyatakan bahwa rambut putih dan keriput sebagai ciri pemimpin yang mengetahui penderitaan dan memperhatikan rakyat.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-ma'idah ayat 8 tentang pemimpin
Artinya; Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Pemimpin sesuai pemaknaan  QS. An-Nisa ayat 58
Didalam surah An-Nisa ayat 58 Allah berfirman : "sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah maha mendengar lagi maha melihat."
Didalam tafsir al muyassar dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kita untuk menunaikan amanat yang berbeda-beda yang kalian dipercaya untuk menyampaikan kepada pemiliknya, maka jangan dari kalian melalaikan amanat itu. Dia memerintahkan kalian untuk memutuskan perkara diantara manusia dengan dasar keadilan dan obyektif, dann kalian memutuskan permasalahan diantara mereka. Dan itu sebaik-baik nasihat yang telah Allah berikan kepada kalian sebagi petunjuk kalian untuk disampaikan kepada mereka. Sungguh Allah maha mendengar ucapan-ucapan kalian, meneliti seluruh perbuatan kalian lagi maha melihat.
Karakter Pemimpin Dalam Islam sebenarnya telah banyak disebutkan karakter bagi para calon pemimpin yang ideal yang dapat diharapkan keamanatannya serta membawa keadilan bagi seluruh rakyatnya.Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Al mawardi dalam kitabnya yang berjudul Al ahkam As sulthaniyah syarat bagi seorang pemimpin dalam Islam adalah, Adil beserta dengan syarat-syaratnya, Ilmu, keilmuan yang berkaitan dengan kepemimpinan secara syari'at tentunya, Sehat panca indera seperti Pendengaran, penglihatan dan lisan, Sehat secara fisik / anggota tubuhnya.
Memiliki pandangan (Visi) dan kebijaksanaan untuk kemaslahatan rakyat. Keberanian untuk melindungi wilayah kenegaraan dan melindungi rakyatnya serta berjihad memerangi musuh. Nasab (Hendaknya dari golongan orang Qurays jika memungkinkan). Dari segi pandangan islam. Islam sudah memberikan pandangan mengenai kriteria pemimpin yang baik dan tepat, dan sudah tercantum dalam Al Qur'an. Dan juga dalam melihat karakter pemimpin, masyarakat dapat melihat dan meneladani dari karakter dan sifat Rasulullah SAW dalam menjadi pemimpin saat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H