Mohon tunggu...
M Wahyu Agani
M Wahyu Agani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Master's student in public administration at Gadjah Mada University

Saya merupakan lulusan S1 ilmu pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan sekarang mahasiswa S2 Ilmu Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada. Saya memiliki hobi mendaki dan editing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Analitik Data untuk Mendukung Tata Kelola: Aspek Pendidikan, Ekonomi, dan Tata Kelola Perkotaan

18 Januari 2024   01:38 Diperbarui: 18 Januari 2024   01:46 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pendahuluan

Berikut beberapa artikel yang akan ditelaah dalam kepenulisan ini:

  • Andriawan, D., & Hamid, A. (2023). Systematic Literature Review: Penggunaan Dan Manfaat Sistem Gudang Data (Data Warehouse) Di Institusi Perguruan Tinggi. COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 3(06), 2262-2274. (Artikel Pertama)
  • Hughes-Cromwick, E., & Coronado, J. (2019). The value of US government data to US business decisions. Journal of Economic Perspectives, 33(1), 131-146 (Artikel Kedua)
  • Gibson, P. (2021). Internet of things sensing infrastructures and urban big data analytics in smart sustainable city governance and management. Geopolitics, History, and International Relations, 13(1), 42-52 (Artikel Ketiga)

Pada artikel yang pertama membahas terkait suatu data analisis berupa big data, kemudian dimanfaatkan dalam institusi pendidikan. Artikel ini memiliki argmumen bahwa sistem data warehouse memiliki potensi untuk memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan tinggi, seperti menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat dan berinformasi lebih baik, meningkatkan efisiensi manajemen data, serta mempermudah akses dan analisis data. 

Namun, penelitian juga menyoroti beberapa masalah yang perlu diatasi, seperti biaya implementasi yang tinggi dan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan perlunya evaluasi yang cermat sebelum merumuskan rekomendasi agar lembaga pendidikan tinggi dapat memanfaatkan potensi dan manfaat yang terkait dengan implementasi sistem gudang data secara efisien dan efektif.

Kemudian untuk artikel kedua membahas terkait penggunaan data analisis dengan studi kasus pemerintah Amerika Serikat dalam menggunakan datanya di bidang bisnis. Jadi pengaplikasiannya digunakan dalam tata kelola pemerintahan sektor bisnis. Hal ini merupakan inisiatif baru pemerintah federal untuk membuka akses ke lebih banyak data, memanfaatkan kemajuan teknologi yang terkait dengan internet, penyimpanan, dan aplikasi perangkat lunak.

Selanjutnya artikel terakhir membahas konfigurasi kota pintar yang membantu dalam mengoptimalkan konvergensi sumber daya, dampak, dan implikasi dari daerah perkotaan. Kota pintar juga memajukan sektor terkait dan melakukan harmonisasi dan sistematisasi perkotaan yang dibangun. Teknologi digital yang pintar dan jaringan warga dengan pemerintah semakin terpusat dan diselesaikan oleh sistem pihak ketiga. Namun, penelitian ini hanya fokus pada infrastruktur sensor Internet of Things dan analitik data besar perkotaan dalam tata kelola dan manajemen kota pintar yang berkelanjutan.

Hubungan dari ketiga artikel tersebut ialah sektor pendidikan, sektor bisnis, dan pembangunanan smart city tetap memerlukan data analisis dalam meningkatkan kondisi yang sebelumnya ada atau membuat kebijakan baru terkait pengembangan pada sektor-sektor yang sudah disebutkan sebelumnya. Maka dari itu berikut penjelasan lebih lanjut terkait peran analisis data dalam beberapa aspek dan sektor kehidupan.

2. Analisis Pemanfaatan Analitik Data 

Peran analitik data pada masa sekarang ini telah memiliki tempat tersendiri mulai dari pemerintah sampai perusahaan, mulai dari sektor public atau sektor swasta (Mayasari & Agussalim, 2023). Pada studi lainnya menyatakan bahwa pada dunia pendidikan juga memiliki tempat tersendiri dalam komponen-komponen pendidikan seperti pada artikel pertama dalam pembahasan ini (Andriawan & Hamid, 2023).

Lebih lanjut dalam artikel pertama menjelaskan mengenai peran data dan analisis data bagi sektor pendidikan, dalam artikel ini dijelaskan spesifiknya dengan menggunakan sistem Data Warehouse (DW), merupakan sistem yang digunakan dalam mengelola data dalam dunia pendidikan memahami data yang dimiliki (Setyawan & Pratiwi, 2020). Dengan menggunakan analisis data diintergrasikan dengan WD ini ditemukan bahwa dapat membantu institusi pendidikan dengan melakukan analisis multidimensional terhadap biaya kuliah dan membantu dalam perencanaan yang lebih baik dalam institusi pendidikan itu sendiri.

Kemudian pada artikel kedua (Hughes-Cromwick & Coronado, 2019) menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa dalam pemerintahan sektor ekonomi dapat menggunakan data dan menganalisis data produsen untuk menginformasikan penyesuaian harga pada kontrak penjualan dan pembelian. 

Lebih lanjut terkait data yang sudah ada kemudian digunakan data dari Departemen Pertanian AS mengenai produksi dan harga untuk memperkirakan permintaan mesin diesel di sektor pertanian. Bahkan pengaruh data dan analitik data yang dilakukan dapat mempengaruhi 3 industri yakni otomotif, energi, dan jasa keuangan. Hasil ini juga merupakan konfirmasi lanjutan terhadap penelitian terdahulu terkait dengan manfaat data dalam bidang industri (Sudarso, 2022). 

Analisis terhadap data juga dapat menghasilkan keputusan bisnis bergantung pada wawasan dan prakiraan mengenai aktivitas ekonomi, termasuk perilaku PDB, inflasi, suku bunga, komoditas, dan nilai tukar jangka pendek dan jangka panjang---untuk perekonomian AS dan perekonomian global.

Terakhir pada artikel ketiga (Gibson, 2021), dijelas dengan seluruh data yang ada dapat dilakukan perkiraan (planning) mengenai perencanaan, pengelolaan, dan pengoperasian kota cerdas berkelanjutan. Dikarenakan artikel merupakan kajian yang memang disandarkan pada data yang ditemukan seperti bobot (penilaian) terhadap smart city merupakan kunci meningkatkan kehidupan perkotaan, manfaat bagi pemerintah daerah untuk bisa menerapkan dan memperluas penggunaan teknologi, dan lain sebagainya, maka dengan menggunakan analisis data yang diperoleh dari data tersebut dapat menghasilkan rencana pengembangan dan pemanfaatan teknologi pada smart city.

3. Kesimpulan dan Korelasi

Berdasarkan analisis dan pemaparan di atas dapat disimpulkan dengan adanya big data dan kemudian melakukan analisis terhadap data yang ada maka dari ketiga artikel tersebut memiliki korelasi (hubungan) mengenai pemanfaatan data dalam tata kelola urusan publik maupun privat. Semua perencanaan dan keputusan terkait dengan pendidikan (Mayasari & Agussalim, 2023), rencana dan hasil kebijakan ekonomi (Hughes-Cromwick & Coronado, 2019), dan juga pengembangan tata kelola perkotaan (Gibson, 2021), semua dilakukan dengan pemanfaatan data analisis, yang kemudian memberikan suatu gambaran dan skema yang dapat mungkin terjadi sehingga menghasilkan atau bahkan menemukan kondisi tertentu yang mungkin untuk antisipasi bila adanya sustainable yang bagus atau bahkan dihentikan bila memiliki dampak yang buruk dari semua sektor yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun